Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 31/08/2021, 06:00 WIB
Jessica Rosa Nathania,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

Sumber Healthline,

KOMPAS.com - Rambut merupakan salah satu mahkota tubuh. Namun, banyak masalah yang dapat terjadi pada rambut. Salah satunya, rambut bercabang.

Rambut bercabang adalah keluhan rambut yang umum.

Ujung rambut yang bercabang biasanya terjadi ketika rambut sangat kering, rapuh, hingga terlihat terurai atau terbelah menjadi dua bagian.

Hal tersebut dikarenakan ujung rambut telah menjadi bagian tertua dari batang rambut. Sehingga akan lebih rapuh dan telah kehilangan lapisan pelindung.

Baca juga: Cara Mengatasi Rambut Rusak dengan Telur

Tanda

Rambut yang bercabang menandakan rambut yang tidak sehat dan rusak. Berikut ciri-ciri umum rambut bercabang yang dapat Anda temui, yaitu:

  • Kering
  • Kulit kepala kurang lembap
  • Kusut

Penyebab

Melansir dari Healthline, terdapat beberapa faktor umum yang dapat menyebabkan rambut bercabang, seperti:

  • Paparan cahaya matahari berlebihan
  • Terpapar polusi
  • Rambut kering
  • Menyisir rambut yang basah
    Menyisir rambut dalam keadaan masih basah dapat menyebabkan kerusakan, rambut patah, dan bercabang. 
  • Styling rambut seperti, mencatok,atau hair blow
    Suhu panas dari alat penata rambut akan menghilangkan kandungan air dan nutrisi alami pada rambut yang menyebabkannya menjadi kering dan bercabang
  • Mengikat rambut terlalu kencang
    Rambut juga memerlukan ruang untuk bernapas. Sehingga, mengikatnya terlalu kencang akan memberikan tekanan yang kuat pada rambut yang meningkatkan resiko rambut bercabang.
  • Bahan kimia pada produk rambut
    Menggunakan produk yang tidak cocok atau terlalu sering mewarnai rambut dapat menyebabkan rambut bercabang. Hal ini dikarenakan kandungan kimia dalam produk yang menjadikan rambut mudah kusut dan rapuh.
  • Penyakit atau kelainan hormon
    Dapat dipicu karena pola makan yang tidak seimbang yang menyebabkan kadar kalsium rendah, atau kurangnya hormon tiroid

Baca juga: 4 Tips Memilih Sampo untuk Rambut Kering

Seperti yang sudah disebutkan, rambut bercabang adalah keluhan rambut yang umum. Tanpa disadari, hampir setiap hari Anda mungkin melakukan hal yang dapat menyebabkan rambut bercabang.

Lalu, bagaimana cara untuk menghindarinya?

Pencegahan

Dilansir dari Healthline, terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menjaga rambut Anda tetap sehat dan mengurangi terjadinya rambut bercabang, yaitu:

  • Menjaga pola makan dengan baik
    Perawatan dari luar memang penting. Akan tetapi, perawatan rambut juga dapat dilakukan melalui dalam tubuh dengan mengatur pola makanan untuk nutrisi rambut
  • Hindari menggosok rambut saat basah
    Menggosok rambut Anda sehabis keramas dengan handuk dapat menyebabkan kerusakan rambut. Keringkan rambut dengan lembut untuk mencegah rambut yang bercabang, Misalnya dengan menutup rambut dengan handuk hingga setengah kering
  • Menggunakan masker rambut
    Masker rambut tidak bisa menghilangkan ujung rambut yang sudah bercabang. Akan tetapi, masker dapat menambah kelembapan pada rambut dan mengurangi kekeringan yang menyebabkan rambut bercabang. Jika rambut Anda rentan akan bahan kimia pada produk masker, maka Anda bisa membuatnya sendiri dengan bahan alami seperti minyak kelapa, lidah buaya, atau madu
  • Berikan jeda waktu untuk perawatan rambut
    Memiliki rangkaian untuk menjaga kesehatan rambut memang penting. Tetapi, perlu diingat bahwa dalam rambut terdapat air, minyak, dan nutrisi alami yang baik

Baca juga: 6 Penyebab Rambut Kering, Tak Hanya Karena Perawatan Asal-asalan

Jika rambut Anda sudah bercabang, maka ujung rambut yang sudah bercabang tidak bisa diperbaiki lagi. Satu-satunya cara yang dapat Anda lakukan untuk mengatasinya adalah dengan memotong rutin bagian ujung rambut Anda.

Diagnosis

Jangan membiarkan ujung rambut yang sudah bercabang. Dengan begitu, kemungkinan risiko Anda mengalami kerontokan dan rambut rusak dalam jangka panjang menjadi semakin tinggi.

Melansir Honestdocs, terdapat beberapa tes yang dapat Anda lakukan untuk mendiagnosis masalah pada rambut.

Contohnya tes sampel darah atau urin untuk menentukan apakah ada kondisi medis yang mendasari kondisi rambut Anda.

Jika Anda memiliki rambut bercabang dan tidak membaik walaupun telah melakukan pencegahan, maka segera lakukan konsultasi dengan Anda untuk mengetahui sebab yang mendasarinya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini tidak diperuntukkan untuk melakukan self diagnosis. Harap selalu melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.

Indeks Penyakit


Terkini Lainnya
Gejala Kanker Kolorektal Sering Diabaikan, Ini Peringatan Ahli untuk Kaum Muda
Gejala Kanker Kolorektal Sering Diabaikan, Ini Peringatan Ahli untuk Kaum Muda
Health
Dokter: Perubahan Gaya Hidup adalah Kunci Utama Cegah Pengapuran Sendi Lutut
Dokter: Perubahan Gaya Hidup adalah Kunci Utama Cegah Pengapuran Sendi Lutut
Health
Hengki Kawilarang Meninggal dengan Kreatinin Tinggi, Ini Gejalanya…
Hengki Kawilarang Meninggal dengan Kreatinin Tinggi, Ini Gejalanya…
Health
Hengki Kawilarang Miliki Kreatinin Tinggi Sebelum Meninggal, Ini Artinya…
Hengki Kawilarang Miliki Kreatinin Tinggi Sebelum Meninggal, Ini Artinya…
Health
Hengki Kawilarang Meninggal Dunia: Sempat Alami Gangguan Ginjal, Kenali Gejalanya Berikut
Hengki Kawilarang Meninggal Dunia: Sempat Alami Gangguan Ginjal, Kenali Gejalanya Berikut
Health
Hengki Kawilarang Meninggal: Sempat Alami Gangguan Ginjal, Kenali Penyebabnya Berikut
Hengki Kawilarang Meninggal: Sempat Alami Gangguan Ginjal, Kenali Penyebabnya Berikut
Health
Hengki Kawilarang Meninggal Setelah Alami Diabetes dan Cuci Darah, Kenali Penyakit Ini
Hengki Kawilarang Meninggal Setelah Alami Diabetes dan Cuci Darah, Kenali Penyakit Ini
Health
Adam Suseno Alami Pendarahan Hebat akibat Luka Robek, Jalani Operasi Besar
Adam Suseno Alami Pendarahan Hebat akibat Luka Robek, Jalani Operasi Besar
Health
Hengki Kawilarang Meninggal Pada Usia 47 Tahun karena Sakit Apa? Ini Penjelasannya...
Hengki Kawilarang Meninggal Pada Usia 47 Tahun karena Sakit Apa? Ini Penjelasannya...
Health
Hengki Kawilarang Meninggal, Ini Penjelasan Medis Soal Prosedur Cuci Darah
Hengki Kawilarang Meninggal, Ini Penjelasan Medis Soal Prosedur Cuci Darah
Health
Kasus Virus Hanta Telah Terdeteksi di 4 Provinsi, Waspadai Ini Cara Penularannya…
Kasus Virus Hanta Telah Terdeteksi di 4 Provinsi, Waspadai Ini Cara Penularannya…
Health
Sering Pakai Headset? Kenali Gejala Gangguan Pendengaran Sejak Dini Sebelum Terlambat
Sering Pakai Headset? Kenali Gejala Gangguan Pendengaran Sejak Dini Sebelum Terlambat
Health
Studi: Tes Darah Ini Bisa Deteksi Kanker Tiga Tahun Sebelum Diagnosis
Studi: Tes Darah Ini Bisa Deteksi Kanker Tiga Tahun Sebelum Diagnosis
Health
Dokter Bagikan Cara Menghindari Kerusakan Pendengaran Permanen Karena Pakai Headset
Dokter Bagikan Cara Menghindari Kerusakan Pendengaran Permanen Karena Pakai Headset
Health
Kenali HFRS, Tipe Virus Hanta yang Ada di Indonesia
Kenali HFRS, Tipe Virus Hanta yang Ada di Indonesia
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau