KOMPAS.com - Rambut merupakan salah satu mahkota tubuh. Namun, banyak masalah yang dapat terjadi pada rambut. Salah satunya, rambut bercabang.
Rambut bercabang adalah keluhan rambut yang umum.
Ujung rambut yang bercabang biasanya terjadi ketika rambut sangat kering, rapuh, hingga terlihat terurai atau terbelah menjadi dua bagian.
Hal tersebut dikarenakan ujung rambut telah menjadi bagian tertua dari batang rambut. Sehingga akan lebih rapuh dan telah kehilangan lapisan pelindung.
Baca juga: Cara Mengatasi Rambut Rusak dengan Telur
Rambut yang bercabang menandakan rambut yang tidak sehat dan rusak. Berikut ciri-ciri umum rambut bercabang yang dapat Anda temui, yaitu:
Melansir dari Healthline, terdapat beberapa faktor umum yang dapat menyebabkan rambut bercabang, seperti:
Baca juga: 4 Tips Memilih Sampo untuk Rambut Kering
Seperti yang sudah disebutkan, rambut bercabang adalah keluhan rambut yang umum. Tanpa disadari, hampir setiap hari Anda mungkin melakukan hal yang dapat menyebabkan rambut bercabang.
Lalu, bagaimana cara untuk menghindarinya?
Dilansir dari Healthline, terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menjaga rambut Anda tetap sehat dan mengurangi terjadinya rambut bercabang, yaitu:
Baca juga: 6 Penyebab Rambut Kering, Tak Hanya Karena Perawatan Asal-asalan
Jika rambut Anda sudah bercabang, maka ujung rambut yang sudah bercabang tidak bisa diperbaiki lagi. Satu-satunya cara yang dapat Anda lakukan untuk mengatasinya adalah dengan memotong rutin bagian ujung rambut Anda.
Jangan membiarkan ujung rambut yang sudah bercabang. Dengan begitu, kemungkinan risiko Anda mengalami kerontokan dan rambut rusak dalam jangka panjang menjadi semakin tinggi.
Melansir Honestdocs, terdapat beberapa tes yang dapat Anda lakukan untuk mendiagnosis masalah pada rambut.
Contohnya tes sampel darah atau urin untuk menentukan apakah ada kondisi medis yang mendasari kondisi rambut Anda.
Jika Anda memiliki rambut bercabang dan tidak membaik walaupun telah melakukan pencegahan, maka segera lakukan konsultasi dengan Anda untuk mengetahui sebab yang mendasarinya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Artikel ini tidak diperuntukkan untuk melakukan self diagnosis. Harap selalu melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.