KOMPAS.com - Pembengkakan otak merupakan kondisi medis di mana terjadi perkembangan cairan secara berlebih di otak yang dapat mengancam nyawa.
Cairan tersebut meningkatkan tekanan intrakranial dalam otak yang dapat mengurangi aliran darah dan oksigen dalam otak.
Hal ini menyebabkan otak tidak dapat berfungsi dengan baik dan mengalami pembengkakan.
Baca juga: 9 Gejala Tumor Otak yang Sering Muncul
Kondisi ini dapat menyebabkan kerusakan permanen di area tertentu atau seluruh otak. Sehingga, dapat berakibat fatal jika tidak segera ditangani.
Gejala yang diakibatkan pembengkakan otak akan bervariasi pada setiap orang, tergantung pada tingkat keparahan dan penyebabnya.
Berdasarkan WebMD, berikut tanda-tanda atau gejala yang umum terjadi jika mengalami pembengkakan otak, antara lain:
Sedangkan, menurut Healthline, berikut gejala yang akan Anda rasakan saat kondisi pembengkakan otak dapat dikatakan parah, meliputi:
Baca juga: 9 Gejala Aneurisma Otak dan Penyebabnya
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, pembengkakan otak terjadi karena adanya cairan berlebih di dalam otak.
Pembengkakan ini merupakan bentuk respons tubuh saat mengalami cedera.
Merangkum dari Healthline dan WebMD, berikut beberapa faktor yang dapat menyebabkan pembengkakan otak, meliputi:
Selain faktor di atas, keracunan karbon monoksida, tergigit hewan beracun, dan berada di dataran dengan ketinggian di atas 4.900 kaki dipercaya dapat menyebabkan pembengkakan otak.
Baca juga: 12 Penyebab Pendarahan Otak dan Gejalanya
Pembengkakan otak merupakan kondisi yang sulit diatasi dan memerlukan pengujian yang tepat. Diagnosis akan bergantung pada gejala dan penyebab yang mendasari kondisi Anda.
Berdasarkan Healthline, berikut adalah prosedur umum yang akan dilakukan untuk mendiagnosis pembengkakan otak, antara lain:
Pada pembengkakan dalam kategori ringan, kondisi ini dapat pulih dalam beberapa hari.
Namun, pembengkakan otak juga bisa menjadi kondisi emergensi yang harus segera ditangani sebelum berakibat fatal.
Melansir WebMD, berikut pilihan pengobatan yang dapat dilakukan untuk mengatasi pembengkakan otak, yaitu:
Baca juga: Waspadai, 8 Gejala Tumor Otak yang Jarang Disadari
Pada intinya, semua pilihan pengobatan dimaksudkan untuk mengembalikan aliran darah dan oksigen ke otak, mengurangi pembengkakan, dan mencegah kerusakan lebih lanjut.
Menurut Healthline, pembengkakan otak dapat menyebabkan kerusakan jangka panjang terhadap beberapa kemampuan tubuh seperti:
Oleh karena itu, segera hubungi dokter jika Anda mulai mengalami efek samping setelah jatuh, kecelakaan, atau mengalami gejala dari pembengkakan otak lainnya.
Secara umum, pembengkakan otak dapat dihindari dengan mencegah terjadinya cedera akibat benturan hebat.
Melansir WebMD, berikut beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi risiko mengalami pembengkakan otak, antara lain:
Baca juga: Kenali Perbedaan Sakit Kepala Gejala Tumor Otak dan Penyakit Lainnya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Artikel ini tidak diperuntukkan untuk melakukan self diagnosis. Harap selalu melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.