Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/11/2021, 21:00 WIB
Xena Olivia,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pedofilia (gangguan pedofilik) adalah kondisi yang menggambarkan seseorang dengan gairah seksual terhadap anak-anak atau praremaja, biasanya di bawah 14 tahun.

Seseorang dapat diklasifikasikan dengan gangguan ini jika setidaknya berusia 16 tahun dan memiliki perasaan atau gairah terhadap anak-anak yang usianya lima tahun lebih muda.

Baca juga: Apa Arti Pedofilia dan Dampaknya pada Korban? Begini Penjelasan Dokter

Jenis

Beberapa jenis pedofilia menurut DSM-IV, yaitu:

  • individu yang tertarik secara seksual kepada pria, wanita, atau kedua jenis kelamin
  • individu yang perilakunya terbatas pada inses (satu darah)
  • individu yang hanya tertarik secara khusus pada anak-anak ataupun tidak.

Gejala

Gejala pedofilia dapat termasuk hal di bawah ini.

  • Dorongan seksual atau fantasi yang berulang dan intens terhadap anak praremaja (umumnya berusia 13 tahun atau lebih muda) selama setidaknya 6 bulan.
  • Menindaklanjuti dorongan yang timbul atau memengaruhi fungsi sosial, pekerjaan, atau aspek penting kehidupan lainnya
  • Berusia 16 tahun dan setidaknya lima tahun lebih tua dari individu pada poin pertama.

Pedofilia dapat terjadi pada pria ataupun wanita.

Penyebab

Belum diketahui penyebab pedofilia (atau parafilia lainnya). Terdapat beberapa bukti kasus pedofilia yang diturunkan dalam keluarga, melansir Psychology Today.

Namun, tidak jelas apa perilaku tersebut diturunkan dari genetika atau dipelajari secara langsung.

Selain itu, riwayat pelecehan seksual semasa kecil juga dapat berkontribusi terhadap penyebab timbulnya perilaku pedofilia meskipun hal ini belum terbukti.

Baca juga: Homoseksual Menurut Psikologi Bukan Kelainan, Ini Penjelasan Ahli...

Psychology Today memaparkan bahwa model pembelajaran perilaku menunjukkan bahwa seorang anak yang menjadi korban atau pengamat perilaku seksual memiliki kemungkinan meniru perilaku tersebut.

Mereka yang kehilangan kontak sosial dan seksual yang normal bisa jadi mencari kepuasan melalui berbagai cara yang kurang dapat diterima oleh masyarakat.

Perawatan

Salah satu penanganan bagi penderita pedofilia adalah Androgen Deprivation Therapy.

Pengobatan ini melibatkan pengurangan hormon pria pedofil, khususnya hormon testosteron.

Secara lebih sederhana, ADT adalah bentuk kebiri secara kimia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini tidak diperuntukkan untuk melakukan self diagnosis. Harap selalu melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.

Indeks Penyakit


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau