Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/02/2022, 16:00 WIB
Luthfi Maulana Adhari,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Neuropati radialis adalah pembengkakan saraf karena saraf radial terjepit.

Umumnya kondisi ini terjadi di area siku atau lengan bawah.

Saraf radial mengontrol otot trisep, area pergelangan tangan, jari, dan memberikan sensasi di bagian tangan.

Baca juga: Jangan Disepelekan, Saraf Kejepit Bisa Sebabkan Cedera Permanen

Saraf radial dekat dengan tulang di lengan atas, sehingga rentan terhadap cedera, terutama jika lengan patah.

Penyebab

Kerusakan pada saraf radial dapat disebabkan oleh:

  • Patah tulang lengan dan cedera lainnya
  • Diabetes
  • Penggunaan kruk yang tidak tepat
  • Keracunan timbal
  • Penyempitan pergelangan tangan jangka panjang atau berulang (misalnya, karena memakai tali jam yang ketat)
  • Tekanan jangka panjang pada saraf, biasanya disebabkan oleh pembengkakan atau cedera pada struktur tubuh di sekitarnya
  • Tekanan ke lengan atas dari posisi lengan saat tidur atau koma.

Dalam beberapa kasus, tidak ada penyebab yang dapat ditemukan.

Gejala

Gejala umum  neuropati radialis meliputi:

  • Sensasi abnormal di punggung dan jari
  • Kehilangan koordinasi jari
  • Masalah meluruskan lengan di siku
  • Masalah menekuk tangan ke belakang di pergelangan tangan
  • Nyeri, mati rasa, penurunan sensasi, kesemutan, atau sensasi terbakar di area yang dikendalikan oleh saraf.

Baca juga: 4 Penyebab Tangan dan Kaki Sakit, Dari Masalah Sendi hingga Saraf

Diagnosis

Penyedia layanan kesehatan akan mengevaluasi gejala dan riwayat kesehatan pasien.

Tes yang dapat diperlukan antara lain:

  • Tes darah
  • Tes pencitraan untuk melihat saraf dan struktur di sekitarnya
  • Elektromiografi (EMG) untuk memeriksa kesehatan saraf radial dan otot yang dikendalikannya
  • Biopsi saraf untuk memeriksa sepotong jaringan saraf (jarang diperlukan)
  • Tes konduksi saraf untuk memeriksa seberapa cepat sinyal saraf berjalan.

Perawatan

Dokter akan mengobati penyebab dari neuropati radialis, jika memungkinkan.

Terkadang, tidak diperlukan perawatan dan penderitanya akan sembuh dengan sendirinya.

Jika obat-obatan diperlukan, obat tersebut antara lain:

  • Obat pereda nyeri
  • Suntikan kortikosteroid di sekitar saraf untuk mengurangi pembengkakan dan tekanan.

Tindakan perawatan diri juga dapat meredakan gejala, seperti:

  • Belat suportif di pergelangan tangan atau siku untuk membantu mencegah cedera lebih lanjut 
  • Bantalan siku saraf radial terluka di siku
  • Latihan terapi fisik untuk membantu menjaga kekuatan otot di lengan
  • Terapi okupasi atau konseling.

Baca juga: 3 Gejala Saraf Kejepit yang Perlu Diwaspadai

Pembedahan untuk mengurangi tekanan pada saraf dapat membantu jika gejalanya memburuk atau terdapat bagian dari saraf radialis hilang.

Hubungi dokter segera jika mengalami cedera lengan dan mengalami gejala mati rasa, kesemutan, atau nyeri di bagian belakang lengan dan jari tangan.

Komplikasi

Kemungkinan komplikasi neuropati radialis meliputi:

  • Deformitas tangan yang ringan hingga berat
  • Hilangnya sebagian atau seluruh rasa di tangan
  • Cedera berulang atau tanpa disadari pada tangan.

Pencegahan

Hindari tekanan berkepanjangan pada lengan atas untuk mencegah saraf radial kejepit atau rusak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini tidak diperuntukkan untuk melakukan self diagnosis. Harap selalu melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.

Indeks Penyakit


Terkini Lainnya
Remaja 19 Tahun Diduga Alami Alzheimer, Kasus Termuda yang Pernah Dilaporkan
Remaja 19 Tahun Diduga Alami Alzheimer, Kasus Termuda yang Pernah Dilaporkan
Health
Alami Stevens Johnson Syndrome, Apakah Bahaya?
Alami Stevens Johnson Syndrome, Apakah Bahaya?
Health
Sakit Kulit Jokowi Dituding Stevens Johnson Syndrome, Kenali Ruam Khas Penyakit Ini…
Sakit Kulit Jokowi Dituding Stevens Johnson Syndrome, Kenali Ruam Khas Penyakit Ini…
Health
Jokowi Sakit Kulit Dituding Steven Johnson Syndrome, Ketahui Ini Faktanya…
Jokowi Sakit Kulit Dituding Steven Johnson Syndrome, Ketahui Ini Faktanya…
Health
Dari Hengki Kawilarang Meninggal dengan Komplikasi Diabetes, Kenali Ini Gejalanya…
Dari Hengki Kawilarang Meninggal dengan Komplikasi Diabetes, Kenali Ini Gejalanya…
Health
Gejala Kanker Kolorektal Sering Diabaikan, Ini Peringatan Ahli untuk Kaum Muda
Gejala Kanker Kolorektal Sering Diabaikan, Ini Peringatan Ahli untuk Kaum Muda
Health
Dokter: Perubahan Gaya Hidup adalah Kunci Utama Cegah Pengapuran Sendi Lutut
Dokter: Perubahan Gaya Hidup adalah Kunci Utama Cegah Pengapuran Sendi Lutut
Health
Hengki Kawilarang Meninggal dengan Kreatinin Tinggi, Ini Gejalanya…
Hengki Kawilarang Meninggal dengan Kreatinin Tinggi, Ini Gejalanya…
Health
Hengki Kawilarang Miliki Kreatinin Tinggi Sebelum Meninggal, Ini Artinya…
Hengki Kawilarang Miliki Kreatinin Tinggi Sebelum Meninggal, Ini Artinya…
Health
Hengki Kawilarang Meninggal Dunia: Sempat Alami Gangguan Ginjal, Kenali Gejalanya Berikut
Hengki Kawilarang Meninggal Dunia: Sempat Alami Gangguan Ginjal, Kenali Gejalanya Berikut
Health
Hengki Kawilarang Meninggal: Sempat Alami Gangguan Ginjal, Kenali Penyebabnya Berikut
Hengki Kawilarang Meninggal: Sempat Alami Gangguan Ginjal, Kenali Penyebabnya Berikut
Health
Hengki Kawilarang Meninggal Setelah Alami Diabetes dan Cuci Darah, Kenali Penyakit Ini
Hengki Kawilarang Meninggal Setelah Alami Diabetes dan Cuci Darah, Kenali Penyakit Ini
Health
Adam Suseno Alami Pendarahan Hebat akibat Luka Robek, Jalani Operasi Besar
Adam Suseno Alami Pendarahan Hebat akibat Luka Robek, Jalani Operasi Besar
Health
Hengki Kawilarang Meninggal Pada Usia 47 Tahun karena Sakit Apa? Ini Penjelasannya...
Hengki Kawilarang Meninggal Pada Usia 47 Tahun karena Sakit Apa? Ini Penjelasannya...
Health
Hengki Kawilarang Meninggal, Ini Penjelasan Medis Soal Prosedur Cuci Darah
Hengki Kawilarang Meninggal, Ini Penjelasan Medis Soal Prosedur Cuci Darah
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau