Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menikmati Makanan Tradisional dengan Mudah dan Praktis

Kompas.com - 19/09/2016, 13:00 WIB

KOMPAS.com - Kelezatan makanan tradisional Indonesia memang selalu lekat di hati. Tetapi harus diakui, makanan tradisional tersebut sering kali butuh proses pemasakan yang tidak sebentar.

Untuk Anda yang sibuk tetapi sering rindu dengan makanan rumahan khas Indonesia, kini tersedia produk makanan kemasan Heat & Eat yang bisa diracik dalam waktu singkat.

Menurut Nicolas Durupt, General Marketing Heat & Eat, produknya dikhususkan untuk pekerja yang hanya memiliki sedikit waktu memasak hidangan sehari-hari.

"Produk kami tidak hanya praktis disajikan, tapi juga diracik secara alami dari rempah-rempah asli Indonesia dengan kelezatan sekelas kuliner nusantara," katanya dalam siaran pers.

Heat & Eat menyediakan beragam hidangan nusantara seperti ayam balado dan daging rendang dari Padang, semur daging dari Betawi, ayam woku dan ayam rica merah dari Manado, tongseng dan gulai kambing dari Jawa, ayam bakar bumbu Bali, dan sebagainya,

Semua makanan tersebut bisa disajikan dengan direbus, dikukus, atau dimasukkan dalam microwave beberapa menit.

Berbeda dengan frozen food yang kebanyakan masih mentah dan harus dimasak ulang, produk Heat & Eat sudah matang dan menggunakan bumbu-bumbu alami. Proses pengemasan yang tanpa udara dan menghindari kelembaban membuat Heat & Eat awet disimpan dalam kulkas.

Dijual mulai harga Rp 31.000, kini Heat and Eat telah hadir di bebarapa jaringan modern market seperti Ranch Market, Farmers Market, AEON Mall dan Hari-Hari Swalayan.

Seiring perkembangan waktu, Heat & Eat juga mulai diminati untuk kembali diperjualbelikan oleh para reseller di  Jakarta dan sekitarnya.  

Natalia Ayu, reseller Heat & Eat, mengatakan produk ini banyak diminati penghuni apartemen.

"Selain keterbatasan waktu, tinggal di apartemen juga sering sulit memasak makanan yang menimbulkan asap banyak karena alasan kemanan. Makanya penghuni apartemen biasanya suka yang praktis dan tak repot saat menyajikan," kata Natalia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com