Gunakan kaus kaki dengan bahan menyerap keringat saat bersepatu. Tujuannya, agar telapak kaki bebas lembab.
Saat memilih bantalan kaki, gunakan juga material yang bebas lembab agar telapak kaki tidak terasa gerah.
4. Mandi tiap hari
Bangun kebiasaan mandi setiap hari menggunakan sabun antibakteri.
Tujuannya, untuk mengontrol keringat berlebih dan menghambat pertumbuhan bakteri penyebab bau badan tak sedap.
Setelah mandi, keringkan tubuh sampai benar-benar tuntas. Baru gunakan antiperspiran agar efektif mencegah keringat berlebih.
Baca juga: Cuaca Panas, Waspada Biang Keringat pada Bayi
5. Hindari makanan pedas
Makanan pedas seperti cabai, lada, jahe, sampai minuman panas dapat menyebabkan tubuh berkeringat.
Saat mengonsumsi makanan pedas, tubuh kita merespons seperti tengah mengalami trauma saat stres. Tubuh pun berkeringat.
6. Kurangi asupan kafein
Kafein dalam makanan atau minuman yang kita konsumsi memengaruhi sistem saraf pusat.
Dampaknya, kelenjar keringat jadi aktif selepas minum kopi, teh, cokelat, dan asupan berkafein lainnya.
6. Tindakan medis
Ketika beberapa cara sederhana di atas tidak mempan, dokter akan merekomendasikan terapi atau pengobatan untuk mengatasi keringat berlebih.
Beberapa alternatifnya lewat suntik botox, pemberian obat antikolinergik, sampai operasi kelenjar keringat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.