Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Bahaya Kelebihan Gula, Rusak Tubuh dari Ujung Kepala sampai Kaki

Kompas.com - 06/03/2020, 19:58 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

Kondisi tersebut dapat membuat dinding arteri meradang. Sehingga, dinding arteri jadi lebih tebal dan lebih kaku.

Saat dinding arteri tebal dan kaku, jantung rentan stres dan lambat laun kesehatan pembuluh darah secara keseluruhan terganggu.

Berbagai gangguan kesehatan akibat rusaknya pembuluh darah antara lain penyakit jantung koroner, gagal jantung, sampai stroke.

Baca juga: 6 Manfaat Kacang Hijau, untuk Kesehatan Jantung sampai Ibu Hamil

8. Merusak pankreas

Dalam kondisi normal, saat Anda mengonsumsi asupan yang mengandung gula, pankreas akan memompa insulin.

Akan tetapi, konsumsi gula berlebihan dapat membuat respons tubuh pada insulin terganggu.

Pasalnya, konsumsi gula berlebihan mengakibatkan pankreas kerap bekerja ekstra untuk memompa lebih banyak insulin.

Apabila terus dipaksa bekerja keras, pankreas lambat laun bisa rusak dan kadar gula darah terus naik tanpa kontrol.

Akibatnya, risiko penyakit diabetes tipe 2 dan penyakit jantung pun mengintai.

9. Gangguan ginjal

Dampak penyakit diabetes akibat melonjaknya kadar gula dalam darah dapat menyebabkan ginjal rusak.

Ginjal merupakan organ vital untuk menyaring darah dalam tubuh Anda.

Setelah kadar gula darah mencapai jumlah tertentu, ginjal otomatis melepaskan kelebihan gula ke dalam urin.

Jika tidak dikendalikan, diabetes juga dapat menyebabkan komplikasi gagal ginjal.

Baca juga: Obesitas Dapat Sebabkan Penyakit Jantung, Kok Bisa?

10. Kelebihan berat badan

Konsumsi gula berlebihan juga dapat menyebabkan berat badan melonjak.

Penelitian menunjukkan, orang yang doyan minum minuman manis cenderung punya berat badan berlebih dan memiliki risiko lebih besar untuk mengidap penyakit diabetes tipe 2.

Studi lain menyebut, kelebihan gula dapat membuat sel lemak melepaskan bahan kimia pemicu kenaikan berat badan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com