Jadi, saat tubuh tidak mendapatkan kecukupan gizi dan nutrisi, seseorang yang status TBC-nya laten bisa berkembang menjadi aktif.
Penderita TBC laten tidak menunjukkan gejala sakit TBC yang khas. Karena bakterinya dalam status dorman (tidak aktif).
Penderita TBC laten belum bisa menularkan penyakitnya pada orang lain.
Baca juga: Ahli Gizi Ingatkan Bahaya Frozen Food buat Anak
Namun, status laten bisa berkembang menjadi aktif saat daya tahan tubuhnya melemah, salah satunya karena kekurangan gizi dan nutrisi.
Orang dengan TBC aktif bisa menularkan bakteri pada orang lain lewat percikan cairan batuk, bersin, atau ludah (droplet).
Untuk itu, penderita TBC disarankan untuk makan tiga kali sehari dengan gizi lengkap dan seimbang.
Selain itu, penderita TBC juga perlu mengudap makanan sehat tiga kali sehari demi menunjang keberhasilan pengobatan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.