Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

11 Makanan yang Mengandung Lemak Tinggi tapi Justru Menyehatkan

Kompas.com - 11/06/2020, 10:00 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Cokelat hitam juga sangat kaya akan antioksidan flavonoid, dengan satu tes melaporkan, bahwa bubuk kakao bahkan mengandung antioksidan lebih banyak daripada bubuk blueberry.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa makan cokelat hitam menurunkan risiko penyakit jantung pada orang di Amerika Serikat (AS).

Partisipan yang makan cokelat 5 kali atau lebih dalam seminggu memiliki risiko paling rendah dari semua yang diteliti mengenai penyakit kardiovaskular.

Menurut sebuah studi pada 2012 yang dilakukan pada orang tua dengan kesulitan kognitif ringan, makan dark chocolate juga dapat meningkatkan fungsi otak.

Jika ingin mengonsumsi cokelat ini, pilihlah cokelat hitam berkualitas baik, yakni setidaknya mendung 70 persen kakao untuk memastikan tingkat kandungan flavonoid yang tinggi.

Baca juga: Direbus atau Digoreng, Mana Cara Masak Telur yang Lebih Sehat?

4. Telur

Secara tradisional, orang percaya bahwa putih telur adalah bagian yang lebih menyehatkan, tetapi kuning telur sebenarnya mengandung beberapa nutrisi penting.

Setiap 50 g telur rebus bisa menawarkan 5,3 g lemak, 1,6 g di antaranya jenuh, dan hanya 78 kalori.

Kuning telur juga mengandung vitamin D dan kolin, serta vitamin B yang baik untuk mendukung fungsi hati, otak, saraf, dan otot.

Kuning telur juga mengandung fitonutrien lain, termasuk lutein.

Dalam penelitian yang lebih lama, menunjukkan bahwa telur dapat meningkatkan kolesterol. Namun, beberapa penelitian baru membantah hal ini.

Sebuah studi pada 2018 yang dilakukan pada orang dewasa di Cina misalnya. Penelitian tersebut melaporkan bahwa makan 1 telur sehari dapat menurunkan risiko penyakit kardiovaskular.

Baca juga: 9 Ciri-ciri Ikan Segar dan Layak Dikonsumsi

5. Ikan

Ikan dikemas dengan asam lemak tak jenuh dan omega-3 yang memainkan peran penting dalam kesehatan jantung dan otak.

American Heart Association (AHA) merekomendasikan agar orang makan 2 porsi ikan berlemak setiap minggu.

Pilihan jenis ikan yang bisa dipilih, antara lain yakni:

  • Ikan tuna segar (bukan kalengan)
  • Ikan haring
  • Ikan kembung
  • Ikan salmon
  • Ikan sarden

Misalnya, 1 ons makarel (ikan laut), seperti ikan kembung bisa mengandung sekitar 15 g lemak dan 20 g protein.

Untuk menghindari asupan lemak dan zat gizi lain berlebih, pertahankan konsumsi 12 ons (2 porsi rata-rata) ikan dan kerang setiap minggu.

Anda juga dianjurkan untuk menghindari konsumsi ikan yang berpotensi mengandung merkuri tinggi, seperti hiu dan ikan todak.

Baca juga: Ragam Buah yang Perlu Dihindari Pemilik Golongan Darah O

6. Kacang

Kacang telah terbukti memiliki banyak manfaat kesehatan.

Bahan makanan ini kaya akan lemak sehat, protein, serat, vitamin, mineral, antioksidan, dan pitosterol yang dapat membantu mencegah penyakit kardiovaskular dan diabetes tipe 2.

Sebuah studi selama 5 tahun terhadap lebih dari 373.000 orang, yang diterbitkanEuropean Journal of Nutrition, melaporkan bahwa orang yang makan kacang secara teratur lebih kecil kemungkinannya menambah berat badan atau menjadi kelebihan berat badan atau obesitas dalam jangka panjang.

Ada sekitar 14 g lemak sehat dalam 1 ons almond, 19 g dalam kacang Brazil, dan 18,5 g dalam kacang kenari.

Cara mengonsumsi kacang yang terbaik adalah memakan beragam kacang tawar untuk menuai manfaatnya. Hal itu dikarenakan, setiap jenis kacang memiliki profil nutrisi yang sedikit berbeda.

Anda bisa menikmati kacang sebagai camilan atau sebagai campuran untuk salad.

Baca juga: Ragam Buah yang Perlu Dihindari Pemilik Golongan Darah A

7. Minyak zaitun

Minyak zaitun extra-virgin penuh lemak tak jenuh tunggal yang baik untuk kesehatan jantung.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau