Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Posisi Bercinta Saat Hamil Sesuai Trimester

Kompas.com - 14/06/2020, 20:02 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Meski demikian, dr. Andy berpendapat, pada umumnya, hubungan badan dengan pasangan pada trimester pertama kehamilan akan sedikit terganggu karena adanya perubahan hormonal yang menyebabkan mual, muntah, dan sebagainya, sehingga bisa menurunkan gairan seks.

Jika terjadi hal demikian, ibu hamil sebaiknya menjalin komunikasi dengan pasangan.

Baca juga: Mitos atau Fakta, Wanita Gemuk Susah Hamil?

2. Trimester kedua (14-27 minggu)

Pada trimester kedua, keluhan morning sickness pada ibu hamil biasanya mulai menghilang hingga gairah seks kembali muncul.

Namun, dr. Andy menyarankan lebih baik ibu hamil melakukan hubungan intim di atas usia kehamilan 16 minggu. Alasannya, usia kehamilan ini sudah lebih aman atau lebih kuat.

“Meski demikian, kondisi tiap wanita atau kehamilan bisa berbeda-beda tergantung dari kualitas embrio, dan kualitas implantasinya,” kata dia.

Selain itu, yang perlu diingat, pada trimestes kedua perut ibu hamil mulai membesar karena janin di dalam rahim sedang bertumbuh.

Untuk menyikapi kondisi tersebut, ada beberapa posisi berhubungan badan yang disarankan dilakukan pada trimester kedua kehamilan.

Baca juga: 9 Tanda-tanda Kehamilan Menurut Dokter Obgyn

Berikut ini posisi seks yang bisa dicoba:

  • Posisi menyamping

Berhubungan badan saat hamil dengan posisi menyamping (side by side) memungkinkan lebih banyak lagi kontak secara fisik daripada posisi spooning atau menyendok. Tetapi, penetrasi pada posisi seks ini kemungkinan akan lebih sulit dilakukan.

Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk membantu penetrasi adalah ibu hamil dan pasangan saling mengaitkan kaki ke pantat pasangan.

Posisi ini dinilai cukup nyaman dilakukan ibu hamil pada trimester kedua selama tidak ada beban dari badan pasangan.

  • Posisi woman on top

Posisi woman on top dikenal sebagai posisi berhubungan badan yang paling nyaman dilakukan bagi ibu hamil.

Posisi ini pasalnya dapat menghindari tekanan pada bagian perut.

Selain itu, posisi woman on top dapat mengontrol kedalaman penetrasi. Namun, pada usia kehamilan yang lebih tua, ibu hamil mungkin akan lebih mudah merasa capek jika berhubungan badan dengan posisi ini.

Baca juga: 6 Cara Agar Hamil Anak Laki-laki

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau