KOMPAS.com - Bau badan yang tak sedap menjadi momok kepercayaan diri bagi sebagian orang.
Melansir Medical News Today, penyebab bau badan tak sedap sebenarnya karena bakteri yang hidup di kulit.
Bakteri tersebut memecah protein di keringat dan mengubahnya menjadi asam. Asam itu lah yang menimbulkan bau badan tak sedap.
Baca juga: Bau Mulut? Cegah dengan Bersihkan Lidah Selama 2 Menit
Bau badan tak sedap biasanya mulai muncul saat seseorang mencapai masa pubertas.
Gangguan kesehatan dan kebiasaan tertentu juga bisa menjadi penyebab bau badan jadi tak enak.
Di antaranya diabetes, hobi makan pedas, sampai orang yang punya masalah keringat berlebih.
Bau badan bisa muncul dari kaki, lipatan paha, ketiak, sekitar area intim, pusar, sampai bagian belakang telinga.
Anda tak perlu memusingkan bagaimana cara menghilangkan bau badan tak sedap. Beragam cara sederhana bisa ditelateni untuk mengendalikan aroma tak enak ini.
Baca juga: Baru Mulai Olahraga Berat Badan Justru Tambah, Kenapa Begitu?
Melansir berbagai sumber, berikut beberapa cara menghilangkan bau badan tak sedap:
Usahakan untuk mandi sekali sehari dengan sabun antibakteri, untuk menghilangkan kuman biang bau badan.
Intensitas mandi tersebut tak saklek. Saat banyak bergerak atau beraktivitas, Anda perlu mandi lebih sering.
Jangan lupa mandi dengan cara yang tepat.
Pastikan untuk membersihan tubuh yang banyak berkeringat seperti ketiak, paha, bokong, dan area intim.
Setelah mandi, pastikan tubuh benar-benar kering. Terutama di area yang banyak berkeringat.
Baca juga: 5 Efek Buruk Malas Mandi Lebih dari 2 Hari bagi Tubuh
Saat diaplikasikan ke kulit, kandungan aluminium klorida dalam deodoran dapat mengontrol keringat berlebih.
Mengantisipasi keringat berlebih dapat mencegah datangnya bakteri biang bau badan.
Jika deodoran biasa tak mempan atasi bau badan tak sedap, coba minta resep deodoran antiperspiran kepada dokter.
Baca juga: Mengenal Quarantine 15, Biang Berat Badan Naik saat Pandemi Corona
Beberapa material atau bahan pakaian dapat memicu keringat berlebih penyebab bau badan tak sedap.
Selalu ganti dan cuci pakaian dengan bersih setelah digunakan, termasuk kaus kaki dan pakaian dalam.
Selain itu, pastikan juga handuk bersih, untuk mencegah bakteri penyebab bau badan dari handuk lembab.
Baca juga: Awas, Badan Kurus Tapi Perut Buncit Bisa Sebabkan Penyakit Jantung
Pemilik bau badan tak sedap disarankan untuk menghindari makanan yang bisa memicu keringat berlebih biang bau badan.
Di antaranya lada, makanan pedas, dan makanan dengan aroma tajam seperti bawang.
Selain itu, batasi minuman berkafein dan alkohol karena keduanya dapat memicu keringat berlebih.
Baca juga: Cara Mencukur Bulu Kemaluan yang Baik dan Sehat
Untuk mengendalikannya, coba untuk memraktikkan beragam teknik relaksasi.
Melansir Mayo Clinic, beberapa teknik relaksasi seperti yoga dan meditasi rutin dapat membantu mengatasi stres.
Baca juga: Amankah Mencukur Bulu Kemaluan dari Segi Kesehatan?
Rambut ini dapat menahan keringat dan membuat area ketiak serta kemaluan jadi lembab.
Kondisi yang lembab bisa digunakan bakteri berkembang biak.
Pemilik bau badan tak sedap disarankan untuk rajin merapikan bulu di ketiak dan area kemaluan.
Jika beberapa cara menghilangkan bau badan tak sedap di atas tak mempan, ada baiknya Anda berkonsultasi ke dokter.
Dokter bisa meresepkan obat atau antiperspiran yang lebih ampuh mengendalikan bakteri biang bau badan.
Selain itu, ada juga metode medis lain untuk mengontrol produksi keringat berlebih.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.