Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/06/2020, 16:33 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Memilih matras yoga terbaik bukan perkara mudah bagi sebagai orang. Terlebih bagi pemula yang baru menjalankan latihan yoga.

Mereka jamak kebingungan menimbang aspek fungsi, bahan, sampai desain matras yang paling pas untuk beryoga.

Matras yoga berharga tinggi belum jaminan lebih nyaman digunakan apabila pilihannya tidak tepat.

Baca juga: Cara Mengecilkan Paha: Gerakan Olahraga dan Tips Praktis

Demikian juga sebaliknya. Bisa jadi matras dengan harga terjangkau pas digunakan untuk menuntaskan serangkaian tantangan asana dalam yoga.

Berikut beberapa rekomendasi matras yoga dari pertimbangan sejumlah praktisi yoga.

1. Bahan matras yoga

Salah satu pertimbangan utama memilih matras yoga adalah bahan atau materialnya yang aman bagi kesehatan.

Praktisi yoga berbasis di Ottawa, Kanada, AS Hema Murty, PhD, menyarankan Anda memilih matras berbahan alami.

"Kebanyakan matras yoga terbuat dari PVC, lateks, plastik, atau karet," jelas dia, seperti dilansir Best Health.

Menurut Murty, beberapa bahan matras yoga bisa beracun bagi pemakainya.

Untuk itu, dia menyarankan Anda untuk menggunakan matras berbahan alami yang ramah lingkungan seperti karet atau goni.

Pilih matras yoga dengan memastikan materialnya bebas PVC.

Baca juga: Minum Kopi Bisa Tingkatkan Performa Olahraga, Begini Caranya

2. Ketebalan matras yoga

ilustrasi yogathinkstock ilustrasi yoga
Setelah menentukan bahan matras yoga, giliran Anda menentukan faktor kenyamanan yoga. Kenyamanan ini bisa ditentukan ketebalan yoga.

Matras yang cukup tebal dapat memberikan bantalan yang cukup untuk lutut dan pergelangan tangan.

Matras yoga standar memiliki ketebalan 3,2 milimeter. Sesuaikan ketebalan matras dengan kebutuhan Anda beryoga.

Jika gerakan yoga banyak mengandalkan pergelangan tangan, lutut, atau pergelangan kaki, pilih matras dengan ketebalan di atas standar rata-rata.

Baca juga: Bersih-bersih Rumah Bisa Bakar Lebih Banyak Kalori, Begini Caranya

Akan tetapi, alas yang lebih tebal bukan jaminan pilihan matras yoga terbaik.

Untuk yoga jenis hatha yang banyak menggunakan gerakan mengalir, matras yang lebih tebal dapat menghambat kelancaran perpindahan antargerakan.

Anda yang mencari kenyamanan ekstra tapi tak ingin khawatir gerakan asana demi asana tersandung alas bisa menjajal matras yoga dengan teknologi anyar.

Matras yoga yang baru jamak menawarkan ketebalan ekstra, di sisi lain juga menawarkan permukaan halus, sehingga bisa menunjang perpindahan gerakan lebih mulus tanpa hambatan.

Baca juga: Mana Lebih Baik, Olahraga Pagi atau Sore Hari?

3. Uji matras yoga sebelum membeli

Ilustrasi yoga asana ashtavakrasanaKarinaUvarova Ilustrasi yoga asana ashtavakrasana
Tak hanya meriset kebutuhan matras yoga berdasarkan bahan dan ketebalannya, Anda juga perlu menjajal alas tersebut secara langsung.

Melansir Huffington Post, Anda perlu mencoba licin atau tidaknya suatu matras saat digunakan.

Coba juga matras yoga saat digunakan untuk membentangkan kaki dan tangan.

Ingat, jenis yoga tertentu dapat membuat Anda berkeringat lebih banyak.

4. Sesuaikan dengan selera

Matras yoga yang sesuai minat masing-masing dapat menambah semangat berolahraga.

Sesuaikan pilihan matras dengan selera pribadi Anda. Bisa cenderung cerah, kalem, atau netral.

Terkadang, untuk mendapatkan matras yoga terbaik tak bisa sekali jalan.

Dibutuhkan beberapa kali percobaan sampai Anda bisa menemukan yang benar-benar pas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau