Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Penyebab Sakit Pinggang Saat Bangun Tidur dan Cara Mengobatinya

Kompas.com - 05/07/2020, 06:00 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Perawatan untuk fibromyalgia tergantung pada gejala seseorang, tetapi biasanya melibatkan:

  • Penghilang rasa sakit
  • Obat anti-inflamasi
  • Perubahan gaya hidup, seperti berolahraga secara teratur, makan dengan baik, dan menyesuaikan stasiun kerja seperlunya
  • Terapi komplementer, yang mungkin termasuk terapi pijat, akupunktur, dan perawatan chiropractic
  • Untuk mengurangi sakit pinggang saat bangun tidur, latihan peregangan juga bisa dilakukan. Caranya, sebelum bangun dari tempat tidur, lakukan gerakan seperti menarik lutut ke arah dada
  • Mandi air hangat segera setelah turun dari tempat tidur untuk membantu meningkatkan sirkulasi dan melepaskan otot-otot yang tegang
  • Memastikan bahwa kamar tidur pada suhu yang nyaman
  • Menggunakan bantal untuk memosisikan tubuh sedemikian rupa sehingga meminimalkan ketegangan pada punggung

3. Bangun dari tempat tidur dengan cara yang salah

Bagaimana seseorang bangun dari tempat tidur bisa menjadi sangat penting untuk mencegah rasa sakit atau nyeri pinggang saat bangun tidur di pagi hari.

Bahkan jika seseorang cukup istirahat, beranjak terlalu cepat atau terlalu membungkuk ketika bangun dari tempat tidur dapat menyebabkan ketegangan pada punggung.

Cara mengobati:

Untuk mengurangi risiko sakit punggung dan kekakuan pada pagi hari karena hal ini, Anda dapat melakukan beberapa langkah berikut:

  • Pertama, bergerak perlahan ke tepi tempat tidur
  • Lalu, gunakan tangan untuk menopang badan, pindahkan ke posisi duduk dengan kaki menggantung di sisi tempat tidur
  • Setelah menunggu beberapa detik untuk menyesuaikan dengan posisi ini, perlahan-lahan letakkan kaki di lantai dan baru berdiri

Baca juga: Cara Mencegah Osteoporosis Pada Usia Muda

4. Terlalu lelah pada hari sebelumnya

Seseorang harus memperhatikan postur tubuh mereka selama dan setelah melakukan kegiatan.

Olahraga teratur dapat membantu memperkuat punggung dan mengurangi nyeri punggung, tetapi melakukannya secara berlebihan dapat menyebabkan sakit pinggang saat bangun tidur.

Jadi, penting bagi siapa saja untuk senantiasa memperhatikan postur tubuh mereka selama dan setelah aktivitas fisik yang intens, baik untuk bekerja atau olahraga.

Pemanasan dan pendinginan yang benar juga dapat membantu mengurangi nyeri punggung dan kekakuan otot pada hari berikutnya.

Untuk sakit pinggang yang berhubungan dengan olahraga, menempelkan kompres dingin atau panas ke daerah yang terkena sakit dan mengambil obat antiinflamasi OTC, seperti ibuprofen dan naproxen, dapat membantu mengurangi ketidaknyamanan tersebut.

Baca juga: Bagaimana Tidur yang Bisa Meningkatkan Daya Tahan Tubuh?

5. Salah posisi tidur

Beberapa posisi tidur dapat menyebabkan ketegangan tambahan pada pinggang, pinggul, dan leher.

Namun, tidak selalu perlu bagi seseorang untuk sepenuhnya mengubah posisi tidur mereka yang biasa.

Sebagai gantinya, Anda dapat mencoba menempatkan bantal di sekitar tubuh untuk mendukung posisi tidur yang menurun Anda nyaman.

Sebagai contoh:

  • Bagi yang terbiasa tidur terlentang, Anda dapat mencoba meletakkan bantal di bawah lutut untuk menyelaraskan tulang belakang lebih baik dan mengurangi sakit pinggang
  • Bagi yang terbiasa tidur menghadap samping, Anda dapat menempatkan bantal di antara kedua kaki untuk lebih menyelaraskan pinggang dan tulang belakang
  • Sedangkan bagi yang terbiasa tidur tengkurap, bantal bisa diletakkan di bawah perut bagian bawah untuk mengurangi kelengkungan di punggung bawah

Jika gejala tidak membaik dengan penggunaan bantal, Anda mungkin mengalami sakit pinggang karena penyebab lain.

Baca juga: Bagaimana Kurang Minum Bisa Sebabkan Gagal Ginjal?

6. Kasur tidak mendukung

Kasur yang tidak sepenuhnya menopang berat badan atau bentuk tubuh seseorang dapat menjadi penyebab sakit pinggang saat bangun tidur.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau