Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa Bayi di Bawah 1 Tahun Tak Boleh Diberi Madu?

Kompas.com - 14/07/2020, 13:32 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Banyak orangtua ingin mengenalkan beragam rasa dan tekstur asupan di tahun pertama tumbuh kembang buah hatinya.

Termasuk mengenalkan madu yang punya tekstur lembut dan cita rasa manis penggungah selera.

Namun, para ahli kesehatan menyarankan agar bayi di bawah usia satu tahun sebaiknya tidak diberikan madu.

Baca juga: MPASI Tunggal dan 4 Bintang, Mana yang Lebih Baik?

Bahaya madu untuk bayi di bawah 1 tahun

Segala jenis madu, termasuk madu murni, madu yang sudah dipasteurisasi, difilter, sampai madu lokal tidak disarankan untuk bayi di bawah usia satu tahun.

Selain pemberian madu secara langsung, bayi di bawah usia satu tahun juga dilarang diberi produk mengandung madu baik makanan maupun minuman.

Ahli gizi Dr. dr. Tan Shot Yen, M. Hum. menjelaskan, madu tidak disarankan untuk anak di bawah usia satu tahun karena risikonya bisa membahayakan bayi.

"Walaupun dalam jumlah kecil, risikonya bisa alergi," jelas Tan ketika berbincang dengan Kompas.com (14/7/2020).

Baca juga: Ibu Menyusui Minum Kopi, Apakah Berpengaruh pada Bayi?

Dilansir dari Healthline, bayi di bawah usia satu tahun yang diberi madu berisiko mengalami penyakit botulisme (infant botulism).

Risiko penyakit ini paling tinggi saat madu diberikan untuk bayi 0-6 bulan.

Botulisme adalah kondisi serius yang menyerang saraf karena kontaminasi kuman spora Clostridium botulinum yang terkandung dalam sejumlah madu.

Spora yang masuk ke tubuh dari madu ini bisa bisa menjadi bakteri di dalam usus dan menghasilkan racun yang membahayakan tubuh bayi.

Baca juga: Bagaimana Nasib ASI Perah saat Listrik Padam?

Dilansir dari Parents, gejala botulisme bisa muncul selang beberapa jam atau hari setelah bayi menelan madu.

Tanda-tanda botulisme pada bayi di antaranya lemah otot, tidak selera menyusu atau makan, susah menelan, sembelit, lesu, dan sesak napas.

Dalam kondisi yang parah, botulisme pada bayi dapat menyebabkan dehidrasi sampai pneumonia.

Botulisme bisa berbahaya bagi bayi. Sekitar 70 persen bayi yang mengidap botulisme memerlukan alat bantu pernapasan ventilator.

Bayi juga perlu perawatan intensif di rumah sakit sampai lebih dari satu bulan agar bisa pulih dari penyakitnya.

Jika bayi Anda memiliki gejala botulisme karena diberi madu, jangan tunda bawa si kecil ke rumah sakit untuk diberikan perawatan medis sesegera mungkin.

Baca juga: 8 Makanan Penambah Produksi ASI secara Alami

Kapan bayi bisa mulai diberi madu?

Ilustrasi madubusinessweek.com Ilustrasi madu
Bakteri pada madu yang bisa menyebabkan botulisme berbahaya bagi bayi di bawah usia satu tahun.

Pasalnya, sistem pencernaan dan kekebalan tubuh bayi di bawah usia satu tahun belum sempurna.

Para dokter anak sepakat merekomendasikan, madu relatif aman diberikan pada bayi setelah usianya menginjak satu tahun atau di atas 12 bulan.

Jangan memberikan madu dari anak-anak di bawah usia satu tahun, termasuk jenis madu yang telah dipasteurisasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com