Sayuran hijau juga tinggi serat dan vitamin K dan vitamin A yang dikaitkan dengan sejumlah manafaat kesehatan.
Sebuah studi bahkan menunjukkan bahwa makan lebih banyak sayuran, seperti sayuran berdaun hijau, dapat dikaitkan dengan berkurangnya peradangan, risiko kanker yang lebih rendah, dan peningkatan berat badan.
5. Buah bit
Selain memberikan ledakan warna pada hidangan utama dan makanan penutup, bit kaya akan banyak nutrisi penting.
Buah bit di antaranya kaya akan kandungan mangan, potasium, dan vitamin C yang dibutuhkan tubuh sepanjang hari.
Bit juga merupakan sumber asam folat yang hebat, dengan satu cangkir (136 gram) bit mentah dapat mengandung 148 mcg asam folat atau sekitar 37 persen dari kebutuhan asam folat harian.
Tak hanya itu, buah bit juga mengandung nitrat tinggi, sejenis senyawa tanaman yang telah dikaitkan dengan banyak manfaat kesehatan.
Sebuah studi kecil menunjukkan bahwa minum jus bit menurunkan sementara tekanan darah sistolik 4-5 mmHg pada orang dewasa yang sehat.
Baca juga: 13 Makanan yang Mengandung Vitamin A Tinggi
6. Buah jeruk
Selain lezat dan penuh rasa, buah jeruk, seperti jenis jeruk bali, lemon, dan limau, termasuk makanan yang mengandung asam folat tinggi.
Hanya satu buah jeruk berukuran besar dapat mengandung 55 mcg asam folat atau sekitar 14 persen dari jumlah kebutuhan asam folat harian.
Buah jeruk juga dikemas dengan vitamin C, mikronutrien penting yang dapat membantu meningkatkan kekebalan dan membantu mencegah serangan beragam penyakit.
Faktanya, penelitian observasional telah menemukan bahwa asupan buah jeruk yang tinggi dapat dikaitkan dengan risiko kanker payudara, perut, dan pankreas yang lebih rendah.
Baca juga: 14 Makanan yang Mengandung Vitamin C Tinggi
7. Kubis
Kubis brussel termasuk dalam famili sayuran silangan dan terkait erat dengan sayuran hijau lainnya seperti kangkung, brokoli, dan kol.
Kubis brussel penuh dengan banyak vitamin dan mineral, termasuk mengandung asam folat tinggi.
Setengah cangkir (78 gram) kubis brussel yang dimasak dapat memasok asam folat 47 mcg, atau 12 persen dari kebutuhan asam folat harian.
Sayuran ini juga merupakan sumber besar kaempferol, antioksidan yang terkait dengan banyak manfaat kesehatan.
Penelitian pada hewan menunjukkan bahwa kaempferol dapat membantu mengurangi peradangan dan mencegah kerusakan oksidatif penyebab kanker.
Baca juga: 10 Makanan yang Mengandung Vitamin D Tinggi
8. Brokoli
Sayur brokoli sudah terkenal memiliki banyak manfaat kesehatan.
Menambah brokoli ke dalam menu makanan Anda, dapat menyediakan berbagai vitamin dan mineral penting.
Ketika berbicara tentang asam folat, satu cangkir (91 gram) brokoli mentah dapat mengandung sekitar 57 mcg asam folat, atau sekitar 14 persen dari kebutuhan asam folat harian.
Brokoli yang dimasak bisa mengandung lebih banyak asam folat, yakni dalam setengah cangkir (78 gram) dapat menyajikan 84 mcg atau 21 persen dari kebutuhan asam folat harian.
Brokoli juga kaya mangan dan vitamin C, vitamin K, dan vitamin A yang jelas-jelas dibutuhkan untuk menunjang fungsi organ tubuh.
Tak hanya itu, brokoli juga mengandung berbagai macam senyawa tanaman bermanfaat, termasuk sulforaphane, yang telah dipelajari secara luas memiliki sifat anti kanker yang kuat.
Baca juga: 9 Buah yang Mengandung Serat Tinggi
9. Kacang-kacangan dan biji-bijian
Ada banyak alasan untuk mempertimbangkan menambah asupan kacang dan biji dalam menu makan sehari-hari.
Selain mengandung protein dalam dosis tinggi, kacang-kacangan dan biji-bijian juga kaya akan serat, vitamin dan mineral yang dibutuhkan tubuh.
Memasukkan lebih banyak kacang-kacangan dan biji-bijian ke dalam makanan juga dapat membantu tubuh memenuhi kebutuhan asam folat harian.
Jumlah asam folat dalam berbagai jenis kacang-kacangan dan biji-bijian dapat sedikit berbeda.