Tanpa zat besi yang cukup, darah tidak dapat menghasilkan cukup hemoglobin atau protein dalam darah yang bertugas mengangkut oksigen ke seluruh tubuh.
Salah satu mineral yang terkandung dalam bayam adalah zat besi. Konsumsi satu cangkir bayam memenuhi 36 persen kebutuhan zat besi harian Anda.
Dengan mengonsumsi bayam, Anda bisa mencegah anemia defisiensi zat besi.
Merangkum dari Medical News Today, bayam memiliki sejumlah besar vitamin A yang berfungsi untuk menyeimbangkan produksi minyak di pori-pori kulit dan rambut.
Selain itu, bayam juga kaya akan vitamin C. Jenis vitamin ini juga sangat baik untuk kesehatan kulit dan rambut.
Vitamin C dapat membantu menjaga kulit tetap tampak awet muda dan membantu penyembuhan luka.
Dilansir dari Healthline, bayam mengandung komponen Monogalactosyldiacylglycerol (MGDG) dan Sulfoquinovosyl diacylglycerol (SQDG).
Kedua komponen tersebut dapat memperlambat pertumbuhan sel kanker.
Penelitian yang dipublikasikan dalam Bioactive Foods in Promoting Health dan Current Medical Chemistry menunjukkan, senyawa tersebut membantu memperlambat pertumbuhan tumor leher rahim.
Tak hanya itu, senyyawa tersebut juga diketahui dapat mengurangi ukuran tumor.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan