Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/07/2020, 12:03 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

KOMPAS.com - Tindik tubuh atau body piercing menjadi tren fesyen yang tak pernah lekang oleh waktu.

Tren fesyen ini juga telah lama menjadi bagian dari seni dan budaya, khususnya di kalangan masyarakat Mesir, Yunani, dan Romawi.

Namun, memutuskan untuk memasang tindik bukan hal yang mudah. Pasalnya, tren fesyen yang telah lama muncul ini juga bisa menimbulkan efek samping bagi kesehatan.

Baca juga: Kenapa Mata Bintitan?

Efek samping tindik tubuh

Melansir laman Mayo Clinic, tindik tubuh juga bisa menimbulkan risiko kesehatan berikut:

1. Reaksi alergi

Beberapa jenis perhiasan yang digunakan untuk tindik - terutama yang terbuat dari nikel - dapat menyebabkan reaksi alergi.

2. Komplikasi oral

Memasang tindik di bagian lidah juga bisa merusak gigi dan gusi. Tindik di bagian lidah juga bisa menyebabkan pembengkakan yang membuat kita sulit mengunyah, menelan, atau bernafas.

3. Infeksi kulit

Tindik juga bisa menyebabkan kulit meradang, menimbulkan rasa sakit, bengkak, atau keluar nanah.

Baca juga: Batu Ginjal: Penyebab, Gejala, Pencegahan hingga Cara Mengatasinya

4. Muncul jaringan parut

Tindik juga menyebabkan bekas luka dan menciptakan keloid atau jaringan parut pada area yang ditindik.

5. Berisiko tertular penyakit tertentu

Jika peralatan yang digunakan untuk tindik terkontaminasi dengan darah yang terinfeksi, kita dapat tertular berbagai penyakit terntentu, seperti hepatitis B, hepatitis C, tetanus dan HIV.

6.Robek atau trauma

Perhiasan yang dipasang saat tindik bisa tertahan dan menyebabkan robekan yang memicu trauma di kulit atau area tindik.

Tips aman memasang tindik

Untuk menghindari risiko pemasangan tindik, Association of Professional Piercers merekomendasikan kita agar tidak memasang tindik saat mengalami iritasi kulit atau lesi yang tidak biasa atau ruam di area yang akan ditindik.

Baca juga: Benarkah Konsumsi Wortel Bisa Sembuhkan Mata Minus?

Hindari pula memasang tindik pada area tubuh yang mengalami luka, memiliki tahi lalat, atau lecet.

Orang yang memiliki penyak diabetes, hemofilia, kelainan autoimun, penyakit jantung bawaan, atau kondisi medis lainnya yang dapat mengganggu proses penyembuhan juga tidak diperbolehkan untuk memasang tindik.

Selain itu, pastikan peralatan yang digunakan untk memasang tindik benar-benar aman dan steril agar tidak membuat kita tertular penyakit tertentu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com