Nah, permainan tradisional, seperti gobak sodor, petak umpet, galasin, sepak bola, dan sebaiknya pada umumnya memenuhi seluruh kriteria itu.
Permainan semacam ini sangat bermanfaat untuk melatih kekuatan otot dan fisik secara keseluruhan, kemampuan komunikasi, sosialisasi, serta sangat menyehatkan bagi anak.
Di zaman sekarang ini, para orangtua tentu harus lebih pandai untuk dapat membuat anak jangan sampai lebih memilih melakukan permainan yang cenderung minum gerak, seperti bemain video game di handphone atau hanya menonton televisi.
Jadi, orangtua jangan ragu untuk mengambil gadget atau mematikan saluran televisi manakala melihat anak sudah terlalu lama berkutat dengan benda tersebut.
Baca juga: 11 Makanan yang Mengandung Lemak Tinggi tapi Justru Menyehatkan
3. Faktor pola makan
Selain faktor genetik dan pola aktivitas, pola makan juga berperan besar dalam peningkatan risiko terjadinya kegemukan dan obesitas pada anak.
Makanan yang mesti dihindari untuk mencegah kegemukan dan obesitas pada anak adalah yang tinggi kadar kalorinya, rendah serat, dan minim kandungan gizinya.
Para orangtua memiliki peran penting dalam membentuk kebiasaan dan pola makan anak-anak.
Anak sering kali bersikap pasif dan hanya mengonsumsi makanan yang disediakan oleh orangtua masing-masing.
Oleh karena itu, alangkah baiknya apabila para orangtua aktif menggali pelbagai informasi mengenai bahan makanan maupun produk makanan yang aman dan sehat bagi anak.
Baca juga: 13 Makanan yang Mengandung Karbohidrat Tinggi tapi Menyehatkan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.