Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Premenstrual Syndrome: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasi

Kompas.com - 15/08/2020, 10:30 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

1. Pengaturan makan atau diet

Guna mengurangi kembung dan penahanan air dalam tubuh, maka wanita perlu menghindari makanan bergaram tinggi, terutama seminggu sebelum haid.

Baca juga: 6 Manfaat Makanan Pedas, Redakan Pilek hingga Cegah Penyakit Jantung

Sebaliknya, wanita dianjurkan untuk mencukupi kebutuhan vitamin dan mineral, seperti vitamin E, vitamin B, kalsium, magnesium untuk menunjan fungsi organ tubuh dan menekan gejala PMS yang mungkin terjadi.

2. Latihan aerobik dan relaksasi

Olahraga dan relaksasi bisa dilakukan karena bisa mendorong otak memproduksi endorfin secara alami.

3. Konsumsi susu

Melansir Buku Obat-obat Sederhana untuk Gangguan Sehari-hari (2010) oleh Drs. H. T. Tan & Drs. Kirana Rahardja, kerap kali minum satu gelas susu panas dengan sedikit minyak adas dapat meringankan kejang atau rasa nyeri saat PMS.

4. Berendam air panas

Mandi duduk dalam air panas atau mengompres perut dengan kantong air panas dapat pula menolong wanita yang mengeluhkan gejala PMS.

Baca juga: 4 Cara Atasi Bad Mood Saat PMS Rekomendasi Dokter Spesialis Obgyn

5. Menggunakan obat antiradang dan penghilang nyeri

Paraseramol dan ibuprofen merupakan pilihan obat yang cukup aman dikonsumsi sebagai cara mengatasi nyeri haid, sakit kepala, sakit payudara, dan keluhan lainnya selama PMS.

6. Menggunakan obat penenang dan antidepresan

Obat-obatan jenis ini dapat digunakan, tapi hanya jika diperlukan saja. Misalnya, pada kasus PMDD dan harus diperoleh dari resep dokter.

Contohnya, diazepam (valium), alprazolam, fluoksetin, sertraline.

7. Menggunakan obat diuretik

Obat ini berguna untuk meningkatkan pengeluaran urine dan membantu mengurangi cairan tubuh, sehingga mengatasi gejala PMS, seperti kembung, payudara bengkak, atau peningkatan berat badan.

Baca juga: Waspada, Berikut 6 Bahaya Minum Teh Setelah Makan

Tapi, untuk mendapatkan obat jenis ini, wanita harus berkonsultasi lebih dulu dengan dokter.

Jika gejala-gejala PMS tidak terlalu mengganggu, para wanita sebaiknya memang tidak perlu menggunakan obat-obatan.

Pasalnya, gejala PMS pada umumnya dapat reda dalam 1-2 hari setelah haid tiba. Berkonsutasilah dengan dokter jika hal ini tidak terjadi.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau