Beberapa ciri-ciri skoliosis pada anak yang umum di antaranya:
Karena kondisi fisiknya berbeda dengan sebayanya, anak-anak penderita skoliosis umumnya juga punya masalah kepercayaan diri.
Baca juga: Mengenal Macam-macam Sendi, Fungsi, dan Contohnya
Beberapa penderita skoliosis dewasa jamak memiliki masalah kelainan tulang belakang ini sejak remaja.
Seiring berjalannya waktu, lekukan di tulang belakang penderita bisa semakin melengkung.
Kondisi tersebut membuat ciri ciri skoliosis pada orang dewasa bisa berbeda dari anak-anak.
Dengan pertambahan usia penderita, masalah kelainan tulang ini bisa sampai membuat tulang serta merusak tulang dan sendi.
Saat sendi antartulang mulai rusak, sendi bisa tampak miring atau tidak simetris dengan sisi sebelah tubuhnya. Kondisi ini lambat laun membuat tulang belakang kian melengkung.
Baca juga: Sakit Punggung Bisa Jadi Gejala Penyakit Apa?
Sakit punggung juga kerap menjadi ciri-ciri skoliosis pada orang dewasa. Nyeri tersebut berasal dari kerusakan tulang punggung.
Saat tulang belakang melengkung karena skoliosis, kondisi tersebut dapat memicu tekanan pada saraf di dekatnya dan menimbulkan gejala seperti lemah dan mati rasa.
Secara garis besar, gejala atau ciri-ciri skoliosis pada orang dewasa di antaranya:
Temui dokter jika Anda atau anak Anda memiliki ciri-ciri skoliosis di atas.
Terkadang, gejala skoliosis sulit dibedakan dengan penyakit yang memengaruhi tulang belakang. Namun, dokter umumnya bisa mengidentifikasi masalah kesehatan ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.