Namun, ada juga penderita yang baru mengalami skoliosis setelah beranjak dewasa.
Berikut cara mengenali ciri ciri skoliosis pada anak-anak dan orang dewasa. Jika Anda merasa memilikinya, segera konsultasikan ke dokter.
Baca juga: 11 Fungsi Otot pada Manusia
Melansir WebMD, gejala skoliosis pada anak bisa muncul saat penderita berusia antara delapan sampai sepuluh tahun.
Gejala skoliosis tersebut bisa bertambah parah saat si kecil tumbuh besar.
Ciri-ciri skoliosis pada anak bisa berbeda-beda. Ada yang tidak merasakan gejala kelainan tulang belakang. Namun, ada juga yang mengalami gejala penyakit ini.
Beberapa ciri-ciri skoliosis pada anak yang umum di antaranya:
Karena kondisi fisiknya berbeda dengan sebayanya, anak-anak penderita skoliosis umumnya juga punya masalah kepercayaan diri.
Baca juga: Mengenal Macam-macam Sendi, Fungsi, dan Contohnya
Beberapa penderita skoliosis dewasa jamak memiliki masalah kelainan tulang belakang ini sejak remaja.
Seiring berjalannya waktu, lekukan di tulang belakang penderita bisa semakin melengkung.
Kondisi tersebut membuat ciri ciri skoliosis pada orang dewasa bisa berbeda dari anak-anak.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan