Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Seputar Plasenta Previa, Biang Pendarahan pada Ibu Hamil

Kompas.com - 17/09/2020, 15:03 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

Ibu hamil yang didiagnosis dengan plasenta previa di awal kehamilan, umumnya gejala komplikasi kehamilan tersebut sembuh seiring pertumbuhan rahim.

Namun, plasenta previa yang muncul di tengah atau akhir kehamilan, kemungkinan sembuhnya semakin kecil.

Plasenta previa bisa dideteksi lewat pemeriksaan USG kehamilan, terutama menginjak trimester kedua.

Jika ibu hamil mengalami pendarahan bagina selama trimester kedua atau ketiga, segera konsultasikan ke dokter.

Baca juga: Jantung Berdebar saat Hamil, Normal atau Tidak?

Penyebab plasenta previa

Para ahli hingga kini belum mengetahui dengan pasti apa penyebab plasenta previa.

Namun, ibu hamil berisiko mengalami plasenta previa apabila:

  • Pernah melahirkan
  • Punya riwayat luka di rahim karena operasi caesar, pengangkatan fibroid rahim, atau kuret
  • Pernah mengalami plasenta previa di kehamilan sebelumnya
  • Hamil lebih dari satu janin
  • Berusia di atas 35 tahun
  • Merokok
  • Menggunakan obat psikotropika tertentu

Baca juga: Cara Membersihkan Puting Payudara buat Ibu Hamil

Pencegahan dan pengobatan plasenta previa

Sayangnya, tidak ada cara khusus untuk mencegah plasenta previa.

Setelah didiagnosis plasenta previa, dokter umumnya akan merekomendasikan persalinan aman, terutama jika ibu hamil mengalami pendarahan.

Di antaranya dengan meminimalkan gerakan panggul. Ibu hamil dengan plasenta previa disarankan tidak melakukan hubungan seks, tidak menggunakan tampon, dan tidak melakukan pemeriksaan panggul

Dokter umumnya juga melakukan pemantauan intensif pada janin untuk melihat detak jantung dan gerakan bayi masih kuat.

Baca juga: Anemia pada Ibu Hamil: Penyebab, Ciri-ciri, Cara Mengatasi

Ibu hamil yang mengalami pendarahan hebat biasanya disarankan untuk istirahat di tempat tidur (bed rest).

Hal yang tak kalah penting, ibu hamil dengan plasenta previa perlu mewaspadai tanda-tanda persalinan prematur.

Sekitar 75 persen ibu hamil dengan plasenta previa umumnya melahirkan dengan operasi caesar dengan jadwal yang lebih cepat ketimbang hari perkiraan lahir.

Dengan perawatan medis yang tepat, sebagian besar ibu hamil dengan plasenta previa bisa melahirkan bayi sehat dan selamat melalui persalinan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau