Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Penyebab Gangguan Sistem Pencernaan Manusia

Kompas.com - 04/10/2020, 06:06 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

3. Penyakit asam lambung (GERD)

Penyakit asam lambung adalah kondisi saat cairan dari asam lambung kembali naik ke kerongkongan.

Penyakit asam lambung sudah masuk tahap kronis apabila sering kambuh atau kumat lebih dari dua kali setiap minggu. Kondisi ini disebut gastroesophageal reflux disease ( GERD).

Gejala GERD akibat asam lambung naik bisa sampai mengiritasi bagian belakang tenggorokan, antara lain:

  • Timbul nyeri atau rasa panas di ulu hati sampai dada
  • Mual atau muntah
  • Sakit tenggorokan
  • Susah menelan
  • Suara serak
  • Batuk

Penyebab gangguan sistem pencernaan karena GERD yakni masalah pada katup di ujung bawah esofagus atau sfingter esofagus.

Normalnya, katup otot ini bisa tertutup rapat untuk menjaga cairan dan isi perut tetap berada di bagian tengah tubuh.

Tapi, pada penderita penyakit asam lambung, katup ini kerap terbuka atau susah tertutup rapat.

Kondisi ini bisa terjadi saat penderita makan berlebihan, merokok, minum minuman beralkohol dan kafein, sampai kegemukan.

Kabar baiknya, gangguan sistem pencernaan ini bisa dikontrol dengan perubahan gaya hidup menjadi lebih sehat seperti mengurangi asupan kafein, memangkas lemak, dan menjaga berat badan ideal.

Baca juga: Apa Penyebab Asam Lambung Naik Sering Kambuh?

4. Sindrom iritasi usus

Sindrom iritasi usus adalah sekumpulan gejala akibat iritasi saluran pencernaan.

Penyakit ini dapat membuat penderita meraskan sakit perut dan rasa tak nyaman karena diare atau sembelit. Umumnya, gejala penyakit hilang setelah buang air besar (BAB).

Penyebab gangguan sistem pencernaan manusia ini tidak diketahui secara pasti. Umumnya, penyakit disebabkan infeksi saluran pencernaan dan keracunan makanan.

Sistem kekebalan di usus aktif selama infeksi. Hal itu memicu saraf di usus jadi lebih peka.

Saraf yang sensitif ini menyebabkan produksi gas di usus melonjak, sehingga muncul gejala kembung atau sakit perut.

Stres dan kecemasan bisa memperburuk gejala sindrom iritasi usus. Penyakit ini umumnya tidak memerlukan pengobatan jangka panjang. Cukup menjaga pola makan dan gaya hidup sehat.

Baca juga: Cara Mengatasi Asam Lambung Naik

5. Diare kronis

Diare kronis atau berkepanjangan pada sebagian orang bisa dipicu konsumsi makanan seperti produk susu, alkohol, dan pemanis buatan.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau