Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Penyebab Gangguan Sistem Pencernaan Manusia

Kompas.com - 04/10/2020, 06:06 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Sistem pencernaan membantu tubuh menyerap nutrisi penting, sampai bertanggung jawab membuang limbah kotoran dari dalam tubuh.

Sistem yang rumit ini dimulai dari tempat makanan masuk, sampai makanan keluar dari tubuh.

Sistem pencernaan manusia bermula dari mulut sampai pengujung usus besar atau rektum.

Baca juga: Pendarahan Saluran Pencernaan (Gastrointestinal): Gejala dan Penyebab

Melansir Healthline, beberapa kondisi dan penyakit dapat menyebabkan gangguan pada sistem pencernaan manusia.

Berikut beberapa penyakit penyebab gangguan sistem pencernaan yang umum menyerang seseorang:

1. Peradangan lambung

Peradangan lambung atau gastritis adalah peradangan yang terjadi di selaput lambung.

Dilansir dari Health Plus, penyebab gangguan sistem pencernaan ini paling sering karena infeksi bakteri, terutama jenis Helicobacter pylori (H. pylori).

Selain itu, peradangan lambung juga bisa disebabkan efek samping minum obat pereda rasa sakit, obat antiinflamasi nonsteroid, sampai konsumsi minuman beralkohol.

Gejala gastritis atau peradangan lambung di antaranya:

  • Sakit perut, perut terasa panas, terkadang disertai nyeri hebat
  • Mual dan muntah
  • Tidak berselera makan
  • Kembung dan sering bersendawa

Cara mengatasi peradangan lambung disesuaikan dengan penyebabnya. Selain minum obat, penderita juga disarankan menghindari makanan pedas, berlemak, gorengan, alkohol, dan kopi.

Baca juga: 4 Cara Mudah Atasi Gangguan Pencernaan

2. Tukak lambung

Ilustrasi lambung terasa penuhShutterstock Ilustrasi lambung terasa penuh
Tukak lambung adalah luka berupa bisul yang muncul di dinding pelapis lambung, esofagus bagian bawah, atau ujung usus kecil.

Seperti gastritis, penyebab gangguan sistem pencernaan ini umumnya dipicu peradangan karena infeksi bakteri H. pylori dan efek samping penggunaan obat tertentu.

Gejala tukak lambung yang paling umum adalah sakit perut bagian atas dan kembung.

Penderita tukak lambung juga berat badannya cenderung turun, kehilangan nafsu makan, mual, buang air besar (BAB) berdarah, dan muntah.

Tukang lambung bisa sembuh dengan pengobatan yang tepat. Jika tidak diobati, gangguan pada sistem pencernaan ini bisa menyebabkan komplikasi parah seperti tukak berlubang, tukak berdarah, sampai kerusakan saluran pencernaan.

Baca juga: Konsumsi Garam untuk Penderita Asam Lambung, Bagaimana Baiknya?

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau