Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/11/2020, 21:01 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

Ketika darah melewati ginjal, air dan beberapa zat lain yang terkandung di dalam darah dan penting bagi tubuh akan dikembalikan lagi ke aliran darah.

Sementara itu, limbah dan sisa cairan yang tidak diperlukan tubuh akan dibuang. Limbah dan sisa ciaran yang tidak diperlukan tubuh itu disebut urine.

Baca juga: 13 Tanda-tanda Penyakit Ginjal

Kandungan urine

Seperti yang sudah disinggung di atas, urine terdiri atas limbah dan sisa cairan yang tidak diperlukan tubuh.

Kandungan urine tersebut antara lain:

  • Air
  • Urea atau limbah yang terbentuk saat protein dipecah
  • Urochrome atau pigmen yang memberikan warna urine
  • Garam
  • Kreatinin atau limbah yang terbentuk dari otot
  • Limbah empedu dari hati
  • Amonia

Baca juga: Kenapa Jadi Sering Kencing setelah Minum Air Putih?

Kondisi urine dan artinya

Urine dapat menjadi indikator kondisi kesehatan seseorang, terutama menakar kondisi ginjal.

Misalkan, adanya sel darah putih di urine bisa jadi tanda infeksi ginjal.

Sedangkan kencing bisa jadi cara tubuh menjaga jumlah keseimbangan air di dalam tubuh.

Anda mungkin pernah mengamati, jika banyak minum, seseorang jadi sering kencing dan warna urine cenderung kuning pucat.

Melansir Johns Hopkins Medicine, warna urine kuning pucat atau kuning bening adalah normal dan sehat.

Urine berwarna kuning gelap atau warna urine mirip amdu berarti tubuh butuh lebih banyak air.
Warna urine gelap atau kecokelatan berarti tanda gangguan hati atau dehidrasi parah.

Sedangkan warna urine merah mudah atau merah artinya ada darah dalam cairan kencing kita.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau