Ketika darah melewati ginjal, air dan beberapa zat lain yang terkandung di dalam darah dan penting bagi tubuh akan dikembalikan lagi ke aliran darah.
Sementara itu, limbah dan sisa cairan yang tidak diperlukan tubuh akan dibuang. Limbah dan sisa ciaran yang tidak diperlukan tubuh itu disebut urine.
Baca juga: 13 Tanda-tanda Penyakit Ginjal
Seperti yang sudah disinggung di atas, urine terdiri atas limbah dan sisa cairan yang tidak diperlukan tubuh.
Kandungan urine tersebut antara lain:
Baca juga: Kenapa Jadi Sering Kencing setelah Minum Air Putih?
Urine dapat menjadi indikator kondisi kesehatan seseorang, terutama menakar kondisi ginjal.
Misalkan, adanya sel darah putih di urine bisa jadi tanda infeksi ginjal.
Sedangkan kencing bisa jadi cara tubuh menjaga jumlah keseimbangan air di dalam tubuh.
Anda mungkin pernah mengamati, jika banyak minum, seseorang jadi sering kencing dan warna urine cenderung kuning pucat.
Melansir Johns Hopkins Medicine, warna urine kuning pucat atau kuning bening adalah normal dan sehat.
Urine berwarna kuning gelap atau warna urine mirip amdu berarti tubuh butuh lebih banyak air.
Warna urine gelap atau kecokelatan berarti tanda gangguan hati atau dehidrasi parah.
Sedangkan warna urine merah mudah atau merah artinya ada darah dalam cairan kencing kita.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.