KOMPAS.com - Banyak orang pernah mengalami pusing sebelum makan.
Glukosa darah yang rendah bisa membuat seseorang merasa pusing atau kelelahan, apalagi jika belum makan dalam waktu yang lama.
Sementara, pusing setelah makan jarang terjadi, tetapi gangguan ini tetap saja bisa menyerang.
Baca juga: 12 Makanan yang Baik untuk Pencernaan
Beberapa kondisi medis dan kepekaan terhadap makanan dapat memicu pusing setelah makan.
Dokter terkadang menyebut pusing setelah makan sebagai vertigo postprandial.
Ada beberapa teknik yang dapat digunakan orang untuk meminimalkan gejala ini.
Berikut ini adalah beragam penyebab pusing setelah makan dan cara mencegahnya:
1. Hipotensi postprandial
Melansir Health Line, hipotensi postprandial adalah penurunan tekanan darah setelah makan.
Kondisi ini disebabkan oleh peningkatan aliran darah ke perut dan usus, yang membuat aliran darah menjauh dari bagian tubuh lainnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.