Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/11/2020, 18:06 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

2. Nyeri dan kesulitan menelan

Pembengkakan pada kelenjar ludah sendiri dapat menyebabkan rasa nyeri dan kesulitan menelan.

3. Gejala lainnya

Gejala yang lebih umum sering berkembang beberapa hari sebelum kelenjar parotis membengkak.

Baca juga: Berapa Tinggi Demam yang Jadi Gejala Virus Corona? Ini Kata Dokter

Ini bisa termasuk:

  • Sakit kepala
  • Nyeri sendi
  • Merasa sakit
  • Mulut kering
  • Sakit perut ringan
  • Merasa lelah
  • Kehilangan selera makan
  • Suhu tinggi (demam) 38 derajat Celcius atau lebih

Jika Anda mencurigai adanya gondongan, penting untuk segera menghubungi dokter.

Meskipun infeksinya biasanya tidak serius, gondongan memiliki gejala yang mirip dengan infeksi lain yang lebih serius, seperti demam kelenjar dan tonsilitis.

Jadi, yang terbaik adalah mengunjungi dokter, sehingga mereka dapat memastikan (atau mengesampingkan) diagnosis gondongan.

Penting juga untuk memberi tahu dokter terlebih dahulu jika Anda ingin berkunjung, sehingga pengaturan dapat dibuat untuk menghindari penyebaran virus ke orang lain terutama di ruang tunggu.

Seperti diketahui, gondongan sangat menular sekitar sembilan hari setelah gejala muncul.

Baca juga: 7 Penyebab Sakit Pinggang Saat Bangun Tidur dan Cara Mengobatinya

Komplikasi gondongan

Komplikasi gondongan memang jarang terjadi, tetapi beberapa berpotensi serius, sehingga patut diwaspadai.

Melansir Mayo Clinic, kebanyakan komplikasi gondongan melibatkan peradangan dan pembengkakan di beberapa bagian tubuh lain, seperti:

1. Testis

Kondisi ini yang dikenal sebagai orkitis, menyebabkan salah satu atau kedua testis membengkak pada pria yang telah mencapai masa pubertas.

Orkitis itu menyakitkan, tetapi jarang menyebabkan ketidakmampuan menjadi ayah bagi seorang anak (kemandulan).

Baca juga: 3 Gejala Kanker Testis yang Perlu Diwaspadai

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com