9 Cara Mengatasi Hidung Tersumbat Secara Alami dan dengan Bantuan Obat

KOMPAS.com – Di musim hujan seperti saat ini, hidung tersumbat merupakan salah satu keluhan yang umum.

Mengalami hidung tersumbat bisa jadi sangat tidak mengenakan.

Pasalnya, selain dapat menyebabkan kesulitan bernapas, hidung mampet terkadang bisa sampai menimbulkan sakit kepala mengganggu.

Belum lagi, suara bisa jadi terdengar lucu saat berbicara sehingga menjadi cukup memalukan.

Baca juga: 25 Penyebab Hidung Tersumbat dan Cara Mengatasinya

Sementara, ketika ingin membuang ingus dengan harapan bisa bernapas lagi, ternyata tidak ada yang keluar.

Tak heran, dalam laman pencarian, kalimat "apa yg harus dilakukan saat hidung tersumbat?" menjadi salah satu yang paling tinggi dicari.

Banyak orang mengira hidung tersumbat adalah akibat terlalu banyaknya lendir di saluran hidung.

Namun, hidung yang tersumbat sebenarnya bisa juga disebabkan oleh pembuluh darah yang meradang di sinus.

Pembuluh darah yang teriritasi ini biasanya dipicu oleh pilek, flu, alergi, atau infeksi sinus.

Terlepas dari penyebab hidung tersumbat, ada sejumlah cara mudah untuk meredakannya.

Berikut ini adalah beberapa cara mengatasi hidung tersumbat secara alami dan dengan bantuan obat yang bisa dicoba untuk dapat merasakan atau bernapas lebih baik:

1. Gunakan humidifier

Humidifier merupakan cara yang cepat dan mudah untuk mengurangi nyeri sinus dan meredakan hidung tersumbat.

Melansir Health Line, alat humidifier akan mengubah air menjadi kelembapan yang perlahan mengisi udara, meningkatkan kelembapan di dalam ruangan.

Menghirup udara lembab ini dapat menenangkan jaringan yang teriritasi dan pembengkakan pembuluh darah di hidung dan sinus.

Baca juga: 6 Manfaat Makanan Pedas, Redakan Pilek hingga Cegah Penyakit Jantung

Humidifier juga dapat mengencerkan lendir di sinus. Ini dapat membantu mengosongkan cairan di hidung dan mengembalikan kondisi pernapasan ke keadaan normal.

Letakkan humidifier di kamar untuk meredakan peradangan yang menyebabkan hidung tersumbat.

2. Mandi air hangat

Pernahkah Anda mengalami hidung tersumbat dan ternyata Anda bisa bernapas jauh lebih baik setelah mandi air hangat?

Ada alasan bagus untuk itu.

Uap dari pancuran dapat membantu mengencerkan lendir di hidung dan mengurangi peradangan.

Dengan demikain, mandi air hangat dapat membantu pernapasan Anda kembali normal, setidaknya untuk sementara.

Baca juga: 5 Cara Mengompres yang Benar Agar Demam Anak Cepat Turun

Anda bisa mendapatkan efek yang sama dengan menghirup uap dari air panas di wastafel yang tersedia pilihan air panas.

Begini caranya:

• Nyalakan air panas di wastafel kamar mandi
• Setelah suhunya tepat, letakkan handuk di atas kepala Anda dan taruh kepala di atas wastafel
• Biarkan uap terbentuk, dan tarik napas dalam-dalam
• Berhati-hatilah agar wajah Anda tidak terbakar karena air panas atau uap

3. Tetap terhidrasi

Jaga agar cairan tetap mengalir saat hidung Anda tersumbat.

Hampir semua cairan dapat membantu Anda tetap terhidrasi saat Anda sakit, termasuk air putih, minuman isotonik, dan bahkan jus.

Asupan cairan dapat membantu mengencerkan lendir di saluran hidung, mendorong cairan keluar dari hidung dan mengurangi tekanan di sinus.

Lebih sedikit tekanan berarti lebih sedikit peradangan dan iritasi.

Jika hidung tersumbat Anda disertai dengan sakit tenggorokan, teh dan sup hangat juga akan membantu meredakan ketidaknyamanan di tenggorokan Anda.

Baca juga: 9 Bahaya Tak Minum Air Putih 8 Gelas Sehari

4. Gunakan semprotan cairan saline

Hidrasi selangkah lebih maju dengan larutan saline, larutan air garam yang bisa didapatkan di apotek.

Cairan saline ada yang mengandung natrium klorida 0,9 persen dan natrium klorida 0,45 persen yang larut dalam air.

Menggunakan semprotan saline hidung dapat meningkatkan kelembapan di lubang hidung Anda.

Semprotan dapat membantu mengencerkan lendir di saluran hidung Anda. Ini mengurangi peradangan pembuluh darah Anda dan membantu mengosongkan cairan dari hidung Anda.

Banyak semprotan saline tersedia tanpa resep.

Baca juga: 14 Makanan yang Mengandung Natrium Tinggi

Beberapa semprotan saline juga termasuk obat dekongestan.

Namun, akan lebih baik memang, bicaralah dulu dengan dokter sebelum Anda mulai menggunakan semprotan saline dengan dekongestan.

Obat ini sebenarnya dapat memperburuk hidung tersumbat jika digunakan selama lebih dari tiga hari. Obat ini juga dapat menyebabkan efek samping bila digunakan bersama dengan obat lain.

5. Keringkan sinus

Anda bisa membersihkan lubang hidung yang tersumbat dengan neti pot.

Neti pot adalah wadah yang dirancang untuk mengeluarkan lendir dan cairan dari saluran hidung.

Penggunaan neti pot direkomendasikan untuk memakai air suling atau steril sebagai pengganti air keran.

Berikut cara menggunakan neti pot:

• Berdirilah dengan kepala di atas wastafel
• Tempatkan cerat neti pot di salah satu lubang hidung
• Miringkan neti pot sampai air masuk ke saluran hidung
• Setelah air mengalir ke lubang hidung, air akan keluar melalui lubang hidung yang lain dan mengalir ke bak cuci
• Lakukan ini selama sekitar satu menit, lalu ganti sisi

Baca juga: 3 Gejala Gondongan yang Perlu Diwaspadai

6. Gunakan kompres hangat

Kompres hangat dapat membantu melepaskan hidung tersumbat dengan membuka saluran hidung dari luar.

Cara mengatasi hidung tersumbat dengan kompres hangat, yakni:

• Pertama-tama rendam handuk dalam air hangat
• Peras air dari handuk, lalu lipat dan letakkan di atas hidung dan dahi
• Kehangatan dapat memberikan rasa nyaman dari rasa sakit dan membantu meredakan peradangan pada lubang hidung
• Ulangi ini sesering yang diperlukan

Baca juga: Alasan Air Hangat Lebih Tepat untuk Mengompres Anak Demam

7. Cobalah dekongestan

Obat dekongestan dapat membantu mengurangi pembengkakan dan meredakan nyeri yang berhubungan dengan iritasi saluran hidung.

Banyak dekongestan tersedia tanpa resep dokter.

Obat ini datang dalam dua bentuk, yakni semprotan hidung dan pil.

Semprotan hidung dekongestan yang umum termasuk oxymetazoline (Afrin) dan phenylephrine (Sinex).

Sementara, pil dekongestan yang umum termasuk pseudoefedrin (Sudafed, Sudogest).

Banyak dari obat-obatan ini tersedia di apotek dan harus atas saran apoteker.

Seperti pada penggunaan obat lainnya, pemakaian dekongestan harus dilakukan dengan benar dan aman.

Secara umum, Anda tidak boleh mengonsumsi dekongestan selama lebih dari tiga hari tanpa pengawasan dokter.

Setelah tiga hari, dekongestan bisa membuat hidung tersumbat dan rasa sesak menjadi semakin parah.

8. Minum antihistamin atau obat alergi

Anda mungkin ingin minum antihistamin atau obat alergi jika hidung tersumbat Anda disebabkan oleh reaksi alergi.

Baca juga: Alergi: Gejala, Penyebab, Faktor Risiko, dan Cara Mengobati

Kedua jenis obat tersebut dapat mengurangi pembengkakan di saluran hidung, membantu melegakan hidung tersumbat.

Obat kombinasi yang mengandung antihistamin dan dekongestan dapat meredakan tekanan sinus dan pembengkakan akibat reaksi alergi.

Perlu diperhatikan, ikuti instruksi untuk obat ini dengan hati-hati.

Jika tidak, Anda dapat memperburuk kondisi Anda.

Perlu juga diperhatikan bahwa antihistamin dapat membuat Anda mengantuk.

Jika Anda tidak yakin bagaimana antihistamin akan memengaruhi Anda, jangan minum obat saat Anda perlu aktif atau produktif.

Baca juga: 10 Cara Mengobati Sakit Tenggorokan Secara Alami

9. Coba minyak kayu putih

Melansir Medical News Today, minyak kayu putih dibuat dari daun pohon eukaliptus.

Minyak ini telah digunakan selama ratusan tahun untuk khasiat penyembuhannya.

Menghirup minyak kayu putih dapat mengurangi peradangan pada lapisan hidung dan mempermudah pernapasan.

Cukup tempatkan beberapa tetes minyak ke dalam panci berisi air mendidih dan hirup uapnya.

Mengalami hidung mampet memang bisa menjengkelkan, tetapi beberapa pengobatan rumahan dapat membersihkan rongga hidung dan meredakannya.

Beberapa obat yang dijual bebas juga dapat membantu, tetapi Anda harus menggunakannya dengan hati-hati.

Pastikan untuk berbicara dengan apoteker saat memilih obat dekongestan, antihistamin, atau obat alergi.

Apoteker juga dapat menjawab pertanyaan yang mungkin Anda miliki tentang obat tertentu.

Sementara itu, akan lebih baik untuk jangan menunda datang ke dokter jika hidung tersumbat Anda tidak kunjung membaik setelah mencoba berbagai cara di atas, minum obat selama lebih dari tiga hari, atau jika Anda juga mengalami demam.

Baca juga: Kapan Harus ke Dokter Ketika Batuk?