KOMPAS.com - Musim hujan biasanya identik dengan peningkatan kasus demam berdarah dengue.
Demam berdarah dengue (DBD) adalah penyakit yang disebabkan oleh salah satu dari empat jenis virus dengue.
Virus ini berelasi dengan virus yang menyebabkan infeksi West Nile dan demam kuning.
Seperti yang sudah banyak diketahui bersama, virus dengue kebanyakan ditularkan melalui gigitan nyamuk betina Aedes aegypti.
Baca juga: Jangan Sampai Telat, Kenali 7 Ciri DBD pada Anak Harus Dirawat di RS
Demam berdarah dengue adalah bentuk yang lebih serius dari infeksi dengue.
Merangkum Mayo Clinic, banyak orang tidak mengalami tanda atau gejala infeksi dengue.
Jika gejala benar-benar muncul, mungkin bisa disalahartikan sebagai penyakit lain, seperti flu dan biasanya dimulai 4 hingga 10 hari setelah seseorang digigit nyamuk yang terinfeksi.
Berikut ini adalah beberapa gejala demam berdarah dengue yang dapat dikenali:
Kebanyakan orang dengan demam berdarah dapat pulih dalam kurun waktu seminggu atau lebih.
Baca juga: Dapatkah Gejala Demam Berdarah (DBD) Disertai Batuk Pilek?
Sementara, pada beberapa kasus, gejalanya bisa memburuk dan bisa mengancam jiwa.
Kondisi inilah yang disebut demam dengue parah, sindrom syok dengue, atau demam berdarah tahap lanjut.
Demam berdarah parah terjadi ketika pembuluh darah rusak dan bocor, serta jumlah sel pembentuk gumpalan (trombosit) di aliran darah turun.
Hal ini dapat menyebabkan penurunan tekanan darah secara tiba-tiba (syok), pendarahan internal, kegagalan organ, dan bahkan kematian.
Tanda-tanda peringatan demam berdarah parah dapat berkembang dengan cepat.
Baca juga: Ini Kadar Trombosit yang Dicurigai sebagai Tanda Demam Berdarah (DBD)
Tanda-tanda peringatan ini biasanya dimulai 1 atau 2 hari pertama setelah demam hilang, dan mungkin termasuk:
Lantas, kapan harus ke dokter?
Perlu dipahami, demam berdarah parah adalah keadaan darurat medis yang mengancam jiwa.
Segera cari pertolongan medis jika:
Jika Anda baru-baru ini bepergian dan mengalami demam, serta gejala ringan demam berdarah, jangan tunda untuk segera menghubungi dokter.
Baca juga: 3 Jenis Makanan Ini Sebaiknya Dihindari Penderita Demam Berdarah (DBD)
Melansir Health Line, dokter biasanya akan mendiagnosis jenis virus dengue dan kemudian mulai mencari tanda-tanda demam berdarah dengue.
Dokter kemungkinan akan melakukan hal berikut:
Selain melakukan tes tersebut, dokter mungkin juga akan mengajukan pertanyaan tentang riwayat kesehatan pribadi dan keluarga Anda.
Dokter akan bertanya tentang gaya hidup dan perjalanan Anda baru-baru ini.
Tujuan pengobatan demam berdarah dengue adalah untuk mengatasi gejala dan mencegah infeksi menjadi lebih parah.
Kasus yang parah mungkin memerlukan perawatan darurat seperti:
Semua metode ini ditujukan untuk mengendalikan dan meringankan gejala demam berdarah sambil membantu tubuh sembuh secara alami.
Baca juga: 3 Jenis Makanan untuk Mempercepat Penyembuhan Demam Berdarah (DBD)
Dokter akan terus memantau respons tubuh penderita.
Demam berdarah yang parah seringkali lebih sulit diobati karena gejalanya lebih buruk dan muncul lebih cepat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.