Tidak jelas seberapa besar paparan tingkat rendah atau jangka pendek terhadap asbes dapat meningkatkan risiko kanker paru.
Orang yang terpapar asbes dalam jumlah besar juga memiliki risiko lebih besar terkena mesothelioma, sejenis kanker yang dimulai di pleura (lapisan yang mengelilingi paru-paru).
Baca juga: Penyebab Bronkitis dan Cara Mengatasinya
5. Paparan agen penyebab kanker lainnya di tempat kerja
Karsinogen lain (agen penyebab kanker) yang ditemukan di beberapa tempat kerja yang dapat meningkatkan risiko kanker paru-paru meliputi:
6. Mengonsumsi suplemen makanan tertentu
Studi yang mengamati kemungkinan peran suplemen vitamin dalam mengurangi risiko kanker paru-paru menunjukkan hasil yang mengecewakan.
Faktanya, 2 penelitian besar menemukan bahwa perokok yang mengonsumsi suplemen beta karoten justru mengalami peningkatan risiko kanker paru-paru.
Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa perokok sebaiknya menghindari konsumsi suplemen beta karoten.
Baca juga: 14 Makanan yang Mengandung Vitamin C Tinggi
7. Terapi radiasi sebelumnya ke paru-paru
Orang yang pernah menjalani terapi radiasi pada dada untuk kanker lain berisiko lebih tinggi terkena kanker paru-paru, terutama jika mereka merokok.
Contohnya termasuk orang yang telah dirawat karena penyakit Hodgkin atau wanita yang terkena radiasi dada setelah mastektomi untuk kanker payudara.
Wanita yang menjalani terapi radiasi pada payudara setelah lumpektomi tampaknya tidak memiliki risiko kanker paru-paru yang lebih tinggi dari yang diharapkan.
8. Polusi udara
Di kota-kota, polusi udara, terutama di dekat jalan raya yang ramai dikunjungi orang tampaknya sedikit meningkatkan risiko kanker paru.
Risiko ini jauh lebih kecil daripada risiko yang disebabkan oleh merokok.
Tetapi, beberapa peneliti memperkirakan bahwa di seluruh dunia sekitar 5 persen dari semua kematian akibat kanker paru-paru mungkin disebabkan oleh polusi udara di luar ruangan.
Baca juga: 12 Obat Batuk Herbal dari Bahan Makanan Rumahan
9. Riwayat pribadi atau keluarga kanker paru-paru
Jika Anda pernah menderita kanker paru-paru, Anda memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker paru-paru lain.
Saudara laki-laki, saudara perempuan, dan anak-anak dari orang yang pernah menderita kanker paru-paru mungkin juga memiliki risiko kanker paru-paru yang sedikit lebih tinggi, terutama jika kerabatnya didiagnosis pada usia yang lebih muda.
Tidak jelas seberapa besar risiko ini mungkin disebabkan oleh gen yang sama di antara anggota keluarga dan seberapa besar kemungkinannya dari paparan bersama di rumah (seperti asap tembakau atau radon).
Para peneliti telah menemukan bahwa genetika tampaknya berperan dalam beberapa keluarga dengan riwayat kanker paru-paru yang kuat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.