Ciri-ciri penyakit batu ginjal yang kerap tidak disadari penderitanya adalah rasa ingin sering kencing.
Keinginan sering kencing padahal Anda tidak sedang banyak minum bisa jadi tanda batu ginjal mulai bergerak ke bawah saluran kencing.
Dalam tahap ini, penderita batu ginjal bisa sering kecing sepanjang siang dan malah hari.
Setelah batu ginjal mencapai persimpangan antara ureter dan kandung kemih, penderita penyakit batu ginjal bisa merasakan nyeri.
Kondisi ini dalam dunia medis disebut disuria. Rasa sakitnya bisa terasa tajam atau panas mirip terbakar.
Karena gejala batu ginjal ini mirip penyakit lain, beberapa penderita batu ginjal mengira penyakitnya adalah infeksi saluran kencing.
Baca juga: 4 Obat Batu Ginjal Sesuai Jenisnya
Air seni atau urine yang keruh dan berbau tak sedap bisa jadi tanda infeksi pada ginjal atau saluran kencing.
Urine orang sehat umumnya berwarna jernih dan tidak berbau. Air seni bisa jadi lebih keruh karena muncul nanah di dalam urine atau piuria.
Sedangkan baunya berasal dari bakteri karena saluran kencing terinfeksi dan konsentrasi urine yang mengandung banyak mineral.
Darah dalam urine penderita batu ginjal bisa berwarna merah, merah muda, atau cokelat.
Terkadang, darah dalam urine ini tak bisa dilihat dengan mata telanjang karena ukurannya sangat kecil. Keberadaan darah dalam urine hanya bisa dilihat dengan mikroskop.
Baca juga: 7 Cara Mencegah Penyakit Batu Ginjal
Batu ginjal tak jarang tersangkut di ureter dan menimbulkan penyumbatan. Kondisi ini bisa menghambat aliran kencing.
Jika ada penyumbatan di saluran kencing, buang air kecil jadi tak lancar dan urine hanya bisa keluar sedikit demi sedikit.