Batas bawah pH email berkisar antara 5,1 dan 5,5. Ketika pH turun di bawah kisaran ini, demineralisasi mulai terjadi.
Baking soda dapat mengurangi demineralisasi karena memiliki pH tinggi, yang dapat membantu menyeimbangkan tingkat pH di dalam mulut dan mencegah hilangnya enamel.
Mulut adalah rumah bagi beragam ekosistem bakteri, beberapa di antaranya bermanfaat sementara yang lain dapat berbahaya.
Baca juga: Alasan Makanan Manis Bikin Gigi Berlubang
Streptococcus mutans misalnya, adalah bakteri yang paling bertanggung jawab atas kerusakan gigi.
Baking soda juga memiliki sifat antimikroba yang dapat mencegah kerusakan gigi.
Penelitian menunjukkan bahwa baking soda dapat secara signifikan mengurangi jumlah S. mutans.
3. Oil pulling dengan minyak kelapa
Melansir Health Line, oil pulling adalah cara mudah untuk menghilangkan bakteri dari mulut dan meningkatkan kesehatan mulut.
Oil pulling dilakukan dengan cara berkumur dengan minyak untuk menjaga kesehatan mulut
Minyak kelapa sangat ideal untuk oil pulling karena sifat anti-inflamasi dan antioksidannya.
Minyak kelapa juga mengandung asam laurat, asam lemak dengan sifat antimikroba.
Sebuah studi pada 2015 yang melibatkan 60 remaja penderita gingivitis, menemukan bahwa oil pulling dengan minyak kelapa menghasilkan penurunan plak gigi sebesar 50 persen.
Para peserta penelitian juga mengalami penurunan gejala radang gusi yang signifikan.
Baca juga: 11 Makanan yang Mengandung Lemak Tinggi tapi Justru Menyehatkan
Para peneliti yakin hal ini disebabkan berkurangnya plak gigi.
Langkah atau cara melakukan oil pulling yakni sebagai berikut:
Selain minyak kelapa, minyak berikut juga efektif untuk oil pulling:
Baca juga: 8 Penyebab Sariawan dan Cara Mengatasinya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.