KOMPAS.com - Serat adalah zat gizi yang tidak dapat dicerna tubuh. Meski begitu, serat sangat membantu dalam proses pencernaan makanan.
Serat sendiri terdapat dalam makanan nabati.
Asupan serat bisa menyebabkan feses yang dihasilkan oleh organ pencernaan menjadi banyak dan lunak.
Baca juga: 6 Manfaat Konsumsi Makanan Tinggi Serat
Sementara, kekurangan makan makanan yang mengandung serat dapat menyebabkan susah buang air besar (BAB) atau sembelit.
Kegemukan juga dapat disebabkan oleh kurangnya konsumsi makanan yang mengandung serat.
Oleh sebab itu, diet tinggi serat perlu diterapkan oleh para penderita obesitas.
Bukan hanya itu, konsumsi makanan kaya serat juga dianjurkan untuk penderita kolesterol tinggi dan diabetes mellitus tipe 2.
Pasalnya, serat pangan memiliki banyak manfaat berikut:
Kebutuhan serat pada setiap orang sebenarnya dapat berbeda-beda tergantung usia, jenis kelamin, dan faktor risiko.
Baca juga: Mengenal Jenis-Jenis Serat dan Manfaatnya untuk Kesehatan
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.