Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/01/2021, 10:07 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Studi yang diterbitkan dalam Science Translational Medicine tersebut menemukan bahwa genetika dapat menyebabkan respons kekebalan yang buruk terhadap bakteri Streptokokus grup A yang menyebabkan radang tenggorokan dan tonsilitis.

Lantas, kapan harus ke dokter?

Melansir Mayo Clinic, penting untuk mendapatkan diagnosis yang akurat jika seseorang, terutama anak-anak memiliki gejala yang mungkin mengindikasikan radang amandel.

Seseorang sebaiknya segera menemui dokter jika mengalami ciri-ciri amandel berikut:

  • Demam yang lebih tinggi dari 39,5 derajat Celcius
  • Nyeri atau sulit menelan
  • Kelemahan otot
  • Leher kaku
  • Sakit tenggorokan yang tidak kunjung sembuh setelah 2 hari

Dalam kasus yang jarang terjadi, radang amandel dapat menyebabkan tenggorokan membengkak sehingga menyebabkan kesulitan bernapas.

Baca juga: 25 Penyebab Hidung Tersumbat dan Cara Mengatasinya

Jika ini terjadi, jangan tunda lagi untuk segera mengakses bantuan medis.

Sementara beberapa episode tonsilitis hilang dengan sendirinya, beberapa mungkin memerlukan perawatan lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau