Aliran balik asam dari lambung ke kerongkongan bisa mencapai setinggi tenggorokan dan laring, menyebabkan penderita mengalami sensasi batuk atau tersedak.
Baca juga: 2 Penyebab Sleep Apnea, Gangguan Tidur yang Bisa Picu Serangan Jantung
Hal ini bisa membuat penderita terbangun dari tidur.
Meskipun gejala-gejala ini dapat mengkhawatirkan, ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kualitas tidur penderita asam lambung.
Modifikasi gaya hidup dan perilaku berikut diyakini dapat membantu mendapatkan kualitas tidur yang dibutuhkan seseorang, bahkan dengan kondisi GERD:
1. Gunakan bantal badan
Merangkum Health Line, tidur di atas bantal besar yang dirancang khusus untuk mengatasi GERD, yakni berbentuk seperti tanjakan (untuk menopang setengah badan), dapat secara efektif menangani masalah tidur terkait kondisi medis ini.
Bantal badan ini dapat membuat Anda tetap tegak sebagian sehingga menciptakan lebih banyak ketahanan terhadap aliran asam.
Penggunakan bantal badan juga dapat membatasi posisi tidur yang dapat memberi tekanan pada perut Anda dan memperburuk gejala sakit maag dan refluks.
Jika Anda tidak dapat menemukan alas tidur ini di toko perlengkapan tidur biasa, Anda bisa memeriksa di toko perlengkapan hamil.
Toko-toko ini sering menjual bantal wedge karena GERD umum terjadi selama kehamilan.
Anda juga dapat memeriksa toko perlengkapan medis, toko obat, dan toko perlengkapan tidur khusus.
Baca juga: 15 Cara Mengatasi Asam Lambung Naik Secara Alami
2. Naikkan salah satu sisi tempat tidur
Menaikkan kepala tempat tidur akan mengangkat kepala Anda, yang dapat membantu mengurangi kemungkinan asam lambung masuk kembali ke tenggorokan pada malam hari.
Untuk pengobatan GERD, letakkan penyangga hanya di bawah kedua kaki di atas tempat tidur Anda (ujung kepala tempat tidur), bukan di bawah kaki di kaki tempat tidur Anda.
Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa kepala Anda lebih tinggi dari kaki Anda.