Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Penyebab Tidur dengan Mata Terbuka, Termasuk karena Penyakit

Kompas.com - 30/01/2021, 08:06 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Mereka mungkin melihat apakah kelopak mata bergerak-gerak atau sedikit terbuka dengan sendirinya.

Baca juga: Katarak: Gejala, Penyebab, Cara Mengobati, dan Cara Mencegah

Tes lainnya meliputi:

  • Mengukur jarak antara kelopak mata dengan penggaris
  • Mengukur besarnya gaya yang digunakan untuk menutup mata saat Anda berkedip
  • Pemeriksaan slit lamp, di mana mikroskop dan cahaya terang digunakan untuk melihat mata Anda
  • Tes noda mata fluoresens (pewarna oranye) untuk melihat apakah ada tanda-tanda kerusakan pada mata Anda

Komplikasi tidur dengan mata terbuka

Kondisi tidur dengan mata terbuka kiranya penting untuk diatasi.

Pasalnya, dehidrasi mata berkepanjangan yang bisa disebabkan oleh kondisi tersebut dapat menyebabkan masalah serius, seperti:

  • Kehilangan penglihatan
  • Infeksi di mata
  • Peningkatan risiko cedera atau goresan pada mata
  • Eksposur keratopathy (kerusakan pada kornea, lapisan terluar mata)
  • Ulkus kornea (luka terbuka di kornea)

Baca juga: 13 Makanan yang Mengandung Vitamin A Tinggi

Cara mengatasi mata terbuka saat tidur

Merangkum Medical News Today, ada beberapa pilihan pengobatan yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah mata terbuka saat tidur.

Seorang dokter mungkin meresepkan obat-obatan, termasuk:

  • Obat tetes mata
  • Air mata buatan
  • Salep mata untuk membantu mencegah goresan

Seseorang juga bisa memakai kacamata pelindung di malam hari yang bisa membantu. Ini bekerja dengan melembabkan mata saat tidur.

Tidur dengan humidifier di kamar tidur juga dapat menjaga kelembapan udara di sekitarnya dan mengurangi kemungkinan mengeringkan mata.

Seorang dokter mungkin juga merekomendasikan penggunaan pemberat kelopak mata eksternal. Ini melekat pada bagian luar kelopak mata atas agar tetap tertutup.

Pilihan lainnya adalah operasi, meskipun ini biasanya hanya disarankan untuk kasus yang parah.

Baca juga: 14 Makanan yang Mengandung Vitamin C Tinggi

Ada beberapa operasi yang dapat mengobati lagophthalmos.

Dalam satu jenis operasi, implan bedah dimasukkan ke dalam kelopak mata yang berfungsi seagai pemberat kelopak mata untuk menjaga agar mata tetap tertutup saat seseorang sedang tidur.

Operasi ini dilakukan dengan membuat sayatan kecil di bagian luar kelopak mata di atas bulu mata.

Operasi ini menciptakan kantong kecil tempat implan dimasukkan. Implan ditahan dengan jahitan, yang menutup kantung.

Salep antibiotik dioleskan ke kelopak mata untuk membantunya sembuh.

Sebagai hasil dari operasi, seseorang mungkin mengalami:

  • Pembengkakan
  • Tidak nyaman
  • Kemerahan
  • Memar

Gejala ini akan berkurang seiring waktu saat kelopak mata sembuh.

Baca juga: 10 Makanan yang Mengandung Vitamin D Tinggi

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau