Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Gejala Kekurangan Vitamin E yang Perlu Diwaspadai

Kompas.com - 07/02/2021, 12:04 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

KOMPAS.com - Tubuh membutuhkan vitamin E agar berfungsi dengan baik, sehingga menjadikannya sebagai vitamin esensial.

Vitamin E adalah vitamin yang larut dalam lemak. Artinya, vitamin ini membutuhkan lemak dari makanan agar dapat diserap dengan baik.

Di dalam tubuh, vitamin E terutama disimpan di hati sebelum dilepaskan ke aliran darah untuk digunakan.

Baca juga: 18 Makanan yang Mengandung Vitamin E Tinggi

Kekurangan vitamin E sebenarnya jarang terjadi dan biasanya disebabkan oleh kondisi yang mendasarinya.

Beberapa bayi prematur mungkin juga memiliki kadar vitamin yang rendah.

Bentuk vitamin E merupakan kombinasi dari delapan molekul yang sangat rumit yang disebut alpha-tocopherol.

Dengan tes darah, seorang dokter dapat mempelajari seberapa banyak dari satu bentuk alpha-tocopherol yang dimiliki seseorang.

Dengan menggunakan informasi ini, dokter dapat menentukan apakah keseluruhan tingkat vitamin E.

Kadar normal biasanya berkisar antara 5,5–17 miligram per liter (mg/L).

Kisaran normal mungkin berbeda untuk bayi prematur dan anak di bawah 17 tahun.

Kisaran normal juga dapat sedikit berbeda di antara laboratorium.

Ketika orang dewasa memiliki kurang dari 4 mg/L vitamin E dalam darahnya, mereka biasanya membutuhkan suplementasi.

Baca juga: 14 Makanan yang Mengandung Vitamin C Tinggi

Gejala kekurangan vitamin E

Merangkum Medical News Today, kadar vitamin E yang rendah dapat menyebabkan sejumlah keluhan.

Berikut ini beberapa gejala kekurangan vitamin E yang bisa terjadi:

1. Kelemahan otot

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau