Komplikasi pneumonia ini lebih mungkin terjadi jika Anda:
Baca juga: 10 Cara Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Pria dan orang tua lebih mungkin terkena abses paru-paru.
Katakan kepada dokter Anda jika Anda memiliki gejala-gejala berikut:
Dokter Anda dapat menguji lendir atau nanah di paru-paru Anda untuk mencari infeksi.
Dokter mungkin juga mengambil rontgen atau CT scan paru-paru Anda.
Dokter Anda kemungkinan akan mengobati abses paru-paru Anda dengan antibiotik. Mereka mungkin juga melakukan prosedur yang menggunakan jarum untuk mengeluarkan nanah.
3. Efusi pleura, empiema, dan pleuritis
Ada dua lapisan jaringan yang mengelilingi paru-paru yang disebut pleura.
Satu membungkus bagian luar paru-paru dan yang lainnya melapisi bagian dada tempat paru-paru berada.
Baca juga: 8 Gejala Paru-paru Basah yang Perlu Diwaspadai
Lapisan ini membantu paru-paru Anda bergerak dengan lancar saat Anda bernapas.
Jika pneumonia Anda tidak diobati, pleura bisa membengkak, menimbulkan rasa sakit yang tajam saat Anda bernapas.
Jika Anda tidak mengobati pembengkakan tersebut, area di antara pleura dapat berisi cairan, yang disebut efusi pleura.
Jika cairan terinfeksi, itu mengarah ke masalah yang disebut empiema.
Beri tahu dokter segeja jika Anda mengalami gejala-gejala berikut:
Baca juga: 3 Penyebab Paru-paru Basah yang Perlu Diwaspadai
Dokter Anda mungkin akan mencari pembengkakan atau cairan dengan rontgen, USG, atau CT scan.
Mereka mungkin juga melakukan tes elektrokardiogram (EKG) untuk memastikan bahwa masalah jantung bukanlah penyebab nyeri dada.
Jika Anda memiliki radang selaput dada, Anda mungkin memerlukan obat yang dapat menghentikan pembengkakan.
Untuk efusi pleura dan empiema, dokter Anda mungkin menyarankan prosedur yang menghilangkan cairan dari tubuh Anda dengan jarum.
Antibiotik juga merupakan pilihan untuk mengobati empiema.
4. Gagal napas
Ketika Anda menderita pneumonia, paru-paru Anda mungkin terisi dengan cairan.
Jika itu terjadi, paru-paru tidak akan dapat mentransfer cukup oksigen ke darah Anda atau membuang karbon dioksida dalam darah Anda. Ini adalah kondisi serius karena organ Anda membutuhkan oksigen untuk bekerja.
Anda lebih mungkin mengalami gagal napas jika Anda memiliki sistem kekebalan yang lemah, memiliki riwayat pecandu alkohol, atau Anda lanjut usia.
Baca juga: 9 Cara Mengatasi Hidung Tersumbat Secara Alami dan dengan Bantuan Obat