Melansir Health Line, anak-anak yang memiliki BMI pada tingkat yang sama atau lebih tinggi dari 95 persen dari teman sebayanya dianggap mengalami obesitas.
Penghitungan BMI untuk anak memang cukup berbeda dengan BMI untuk orang dewasa.
Bagi anak-anak, mengukur tinggi dan berat badan saja tidak akan seakurat pada orang dewasa. Pasalnya, persentase lemak tubuh anak-anak berubah ketika mereka tumbuh.
BMI anak-anak bervariasi berdasarkan usia dan jenis kelamin mereka.
Itu mengapa ketika para ahli berbicara tentang BMI anak, biasanya tidak mengungkap angka biasa (seperti pada orang dewasa), melainkan menyebut dengan persentase.
Ini menunjukkan begaimana BMI anak dibandingkan dengan anak-anak lain pada usia dan jenis kelamin yang sama.
Untuk menghitung persentase BMI anak, para ahli mengambil BMI anak (bersama usia dan jenis kelamin) dan mencarinya di perdiatrik kurva pertumbuhan.
Baca juga: 9 Tips Diet Rendah Karbohidrat untuk Bantu Turunkan Berat Badan
Pengelompokkan persentase BMI untuk anak, yakni sebagai berikut:
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.