Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Cara Mengontrol Gula Darah Tetap Stabil yang Baik Dilakukan

Kompas.com - 21/02/2021, 06:04 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Penambahan cuka juga bisa menurunkan indeks glikemik suatu makanan, yang dapat membantu menurunkan lonjakan gula darah.

Sebuah penelitian di Jepang menemukan bahwa menambahkan makanan acar ke nasi, dapat menurunkan indeks glikemik makanan tersebut secara signifikan.

Baca juga: 11 Makanan yang Mengandung Lemak Tinggi tapi Justru Menyehatkan

9. Dapatkan makanan tinggi kromium dan magnesium

Studi menunjukkan bahwa kromium dan magnesium bisa efektif dalam mengendalikan lonjakan gula darah.

Kromium merupakan mineral yang dibutuhkan dalam jumlah sedikit.

Mineral ini diperkirakan dapat meningkatkan aksi insulin. Ini bisa membantu mengontrol gula darah tetap stabil dengan mendorong sel untuk menyerap gula dari darah.

Dalam sebuah penelitian kecil, 13 pria sehat diberi 75 gram roti putih dengan atau tanpa tambahan kromium.

Penambahan kromium menghasilkan sekitar 20 persen penurunan gula darah setelah makan.

Sumber makanan yang kaya kromium, termasuk:

  • Brokoli
  • Kuning telur
  • Kerang
  • Tomat
  • Kacang Brazil

Baca juga: 10 Makanan yang Mengandung Magnesium Tinggi

Sedangkan, magnesium adalah mineral lain yang telah dikaitkan dengan kontrol gula darah.

Dalam satu penelitian terhadap 48 orang, separuh diberi suplemen magnesium 600 mg bersama dengan saran gaya hidup, sementara separuh lainnya hanya diberi saran gaya hidup.

Sensitivitas insulin meningkat pada kelompok yang diberi suplemen magnesium.

Studi lain menyelidiki efek gabungan dari suplementasi dengan kromium dan magnesium pada gula darah.

Peneliti menemukan bahwa kombinasi dari keduanya meningkatkan sensitivitas insulin lebih dari satu suplemen saja.

Sementara, sumber makanan yang kaya magnesium, termasuk:

  • Bayam
  • Almond
  • Alpukat
  • Kacang mete
  • Kacang tanah

10. Hindari stres dan cukup tidur

Jika benar-benar ingin mengontrol gual darah tetap stabil, seseorang juga harus mempertimbangkan faktor gaya hidup yang dapat memengaruhi kadar glukosa dalam tubuh ini.

Apa saja?

  • Stres

Stres dapat berdampak negatif pada kesehatan dalam beberapa cara, seperti menyebabkan sakit kepala, tekanan darah meningkat, dan kecemasan.

Stres juga telah terbukti dapat memengaruhi gula darah.

Baca juga: Stres Kerja Bisa Sebabkan Stroke, Begini Cara Mengatasinya

Saat tingkat stres meningkat, tubuh melepaskan hormon tertentu. Efeknya adalah melepaskan energi yang tersimpan dalam bentuk gula ke aliran darah untuk respons melawan-atau-lari .

Sebuah studi terhadap 241 pekerja Italia menemukan peningkatan stres terkait pekerjaan secara langsung terkait dengan peningkatan kadar gula darah.

Mengatasi stres secara aktif juga bermanfaat bagi gula darah.

Dalam sebuah penelitian terhadap siswa keperawatan, latihan yoga ditemukan dapat mengurangi stres dan lonjakan gula darah setelah makan.

  • Kurang tidur maupun kelebihan tidur

Baik terlalu sedikit dan terlalu banyak tidur telah dikaitkan dengan kontrol gula darah yang buruk.

Bahkan mengalami satu atau dua malam yang buruk dapat memengaruhi kadar gula darah seseorang.

Sebuah penelitian terhadap sembilan orang sehat menunjukkan bahwa tidur terlalu sedikit, atau hanya selama 4 jam, meningkatkan resistensi insulin dan kadar gula darah.

Dengan tidur, kualitas sama pentingnya dengan kuantitas.

Sebuah studi menemukan tingkat tidur terdalam (NREM) menjadi yang paling penting dalam hal mengendalikan gula darah.

Baca juga: Ini Durasi Tidur Ideal Berdasarkan Usia

  • Konsumsi alkohol

Minuman beralkohol sering kali mengandung banyak gula tambahan.

Gula dalam minuman beralkohol akan menyebabkan lonjakan gula darah dengan cara yang sama seperti gula tambahan dalam makanan.

Kebanyakan minuman beralkohol juga memiliki sedikit atau bahkan tidak ada nilai gizi sama sekali.

Selain itu, seiring waktu, minum alkohol dalam jumlah banyak dapat menurunkan efektivitas insulin, yang menyebabkan gula darah tinggi dan akhirnya dapat menyebabkan diabetes tipe 2.

Jadi, akan lebih baik siapa saja mengurangi atau menghindari konsumsi alkohol sebagai cara mengontrol gula darah tetap stabil.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau