Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Cara Membersihkan Paru-paru Karena Rokok dan Polusi

Kompas.com - 24/02/2021, 06:07 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sebaliknya, uap bisa menambah kehangatan dan kelembapan pada udara, yang dapat meningkatkan pernapasan dan membantu melonggarkan lendir di dalam saluran napas dan paru-paru.

Baca juga: 8 Gejala Awal PPOK yang Perlu Diwaspadai

Meski demikian, metode ini hanya dapat menjadi solusi semetara dan belum terbukti memberikan efek positif secara jangka panjang untuk paru-paru.

2. Batuk terkontrol

Batuk adalah cara tubuh mengeluarkan racun secara alami yang terperangkap di dalam lendir.

Batuk yang terkendali akan mengencerkan lendir berlebih di paru-paru, mengirimkannya melalui saluran udara.

Dokter menganjurkan agar penderita PPOK melakukan latihan ini untuk membantu membersihkan paru-paru mereka.

Orang-orang dapat mengikuti langkah-langkah di bawah ini untuk membersihkan paru-paru mereka dari lendir berlebih:

  • Duduk di kursi dengan bahu dalam posisi rileks dan pastikan kaki berada rata di atas lantai
  • Tekuk kedua tangan ke arah perut
  • Ambil napas dari hidung secara perlahan
  • Lalu keluarkan napas secara perlahan, dengan posisi kedua tangan sedikit menekan perut
  • Saat menghembuskan napas, batuk sebanyak dua atau tiga kali dengan posisi mulut sedikit terbuka
  • Lalu, ambil napas kembali melalui hidung

Baca juga: Kapan Harus ke Dokter Ketika Batuk?

3. Praktikkan teknik postural drainage

Postural drainage merupakan salah satu teknik yang digunakan untuk mengalirkan sputum atau dahak yang berada di dalam paru agar mengalir ke saluran pernapasan yang besar, sehingga lebih mudah untuk dikeluarkan.

Praktik ini diyakini dapat meningkatkan pernapasan dan membantu mengobati atau mencegah infeksi paru-paru.

Teknik postural drainage berbeda tergantung pada posisinya:

Di punggung

Caranya:

  • Berbaringlah di lantai atau tempat tidur
  • Letakkan bantal di bawah pinggul untuk memastikan bahwa dada lebih rendah dari pinggul
  • Tarik napas perlahan melalui hidung dan hembuskan melalui mulut
  • Setiap hembusan napas harus memakan waktu dua kali lebih lama dari tarikan napas, yang disebut pernapasan 1: 2
  • Lanjutkan selama beberapa menit

Baca juga: 8 Gejala Paru-paru Basah yang Perlu Diwaspadai

Di sisi

Caranya:

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau