Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenali Apa Itu Saturasi Oksigen, Cara Cek, dan Kadar Normalnya

Kompas.com - 24/02/2021, 16:01 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Saturasi oksigen adalah tolok ukur kesehatan untuk menakar besarnya kadar oksigen dalam aliran darah.

Pemeriksaan kesehatan ini penting untuk mengetahui kondisi seseorang apakah sedang kekurangan oksigen atau tidak.

Terutama bagi pengidap penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), asma, pneumonia, kanker paru-paru, anemia, gagal jantung, serangan jantung, sampai Covid-19.

Berikut penjelasan lebih lanjut terkait apa itu saturasi oksigen, cara mengecek, sampai kadar normalnya.

Baca juga: Berapa Kadar Oksigen dalam Darah yang Normal?

Apa itu saturasi oksigen?

Dilansir dari News-Medical, saturasi oksigen adalah tingkat persentase hemoglobin yang terikat oksigen atau oksihemoglobin di dalam darah.

Hemoglobin merupakan bagian darah yang bertugas mengikat oksigen dan mengedarkannya ke organ, jaringan, dan sel tubuh.

Setiap sel darah merah di dalam tubuh kita umumnya mengandung sekitar 270 juta hemoglobin.

Melansir Verywell Health, ada beberapa faktor yang memengaruhi tingkat saturasi oksigen, antara lain:

  • Sedikit banyaknya oksigen yang dihirup
  • Lancar atau tidaknya proses pertukaran gas di paru-paru
  • Konsentrasi hemoglobin di dalam sel darah merah
  • Tingkat kekuatan atau afinitas hemoglobin dalam mengikat oksigen

Baca juga: 13 Tanda Tubuh Kekurangan Oksigen yang Pantang Disepelekan

Terdapat beberapa kondisi dan penyakit yang bisa mengurangi kemampuan hemoglobin dalam mengikat oksigen, antara lain:

  • Penyakit paru obstruktif kronik (PPOK), emfisema, bronkitis kronis
  • Asma
  • Penyakit pneumonia dan pneumotoraks
  • Anemia
  • Penyakit jantung
  • Emboli paru
  • Cacat jantung bawaan
  • Covid-19

Baca juga: 6 Cara Mengatasi Kekurangan Oksigen dalam Darah

Cara cek saturasi oksigen

Saturasi oksigen paling sering diukur dengan dua cara, yakni dengan tes analisis gas darah dan menggunakan alat pulse oximeter.

  • Tes analisis gas darah

Pemeriksaan ini akurat untuk melihat besarnya kadar oksigen dan karbon dioksida di pembuluh darah arteri. Selain itu, tes ini juga bisa menakar kadar keasaman darah.

Tes ini dapat melihat seberapa efektif kinerja paru-paru dalam membawa oksigen dan mengeluarkan karbon dioksida.

Cara cek saturasi oksigen dengan tes analisis gas darah dilakukan dengan mengambil sedikit sampel darah dari pembuluh darah arteri di pergelangan tangan atau selangkangan.

Tes ini hanya membutuhkan waktu beberapa menit. Setelah diambil dari tubuh, sampel darah dianalisis di mesin khusus. Hasil tes analisis gas darah diukur dalam satuan milimeter merkuri (mmHg).

Baca juga: 4 Alat Kesehatan yang Perlu Dimiliki di Rumah saat Pandemi Covid-19

  • Pulse oximeter

Pemeriksaan dengan alat ini dapat memperkirakan besarnya saturasi oksigen di pembuluh darah kapiler perifer.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau