KOMPAS.com - Ketika Anda memikirkan penyakit paru-paru kronis, Anda mungkin cenderung berpikir tentang asma atau kanker paru-paru.
Padahal, sebenarnya ada banyak jenis penyakit paru-paru kronis yang dapat muncul.
Jenis penyakit paru-paru ini bisa memengaruhi saluran udara, jaringan paru-paru, atau sirkulasi darah masuk dan keluar paru-paru.
Baca juga: 11 Gejala Emboli Paru yang Perlu Diwaspadai
Berikut ini adalah beberapa jenis penyakit paru kronis yang paling umum terjadi yang dapat diwaspadai:
1. Asma
Melansir Health Line, asma memang termasuk salah satu jenis penyakit paru-paru kronis yang paling umum terjadi.
Saat mengalami asma, paru-paru Anda menjadi bengkak dan sempit, sehingga lebih sulit untuk bernapas.
Gejala asma di antaranya, meliputi:
Jika Anda mengalami gejala ini, penting untuk segera memeriksakan diri ke dokter.
Pemicu asama mungkin termasuk alergen, debu, polusi, stres, dan olahraga.
Asma biasanya dimulai pada masa kanak-kanak, meski bisa dimulai belakangan.
Baca juga: 8 Gejala Pneumonia yang Perlu Diwaspadai
Asma termasuk kondisi yang tidak dapat disembuhkan.
Namun, obat-obatan dapat membantu mengontrol gejala penyakit ini.
Kebanyakan penderita asma dapat mengelola gejala asma dengan baik dan menikmati hidup yang utuh dan sehat.
Sebaliknya, tanpa pengobatan yang memawadai, penyakit asma bisa mematikan.
Dokter belum mengetahui mengapa beberapa orang terkena asma dan yang lainnya tidak.
Tetapi, dokter percaya bahwa genetika memainkan peran besar pada penyakit saluran pernapasan ini.
Artinya, kika seseorang di keluarga Anda memilikinya, risiko Anda megalami asma akan meningkat.
Baca juga: Ini Beda Kondisi Paru-paru Perokok dan Paru-paru Sehat
Faktor risiko lainnya termasuk:
2. Penyakit paru obstruktif kronis (PPOK)
PPOK adalah penyakit paru-paru kronis di mana paru-paru Anda meradang, sehingga membuat Anda sulit bernapas.
Peradangan menyebabkan produksi lendir yang berlebihan dan penebalan lapisan paru-paru.
Kantung udara atau alveoli menjadi kurang efisien dalam membawa oksigen masuk dan mengirimkan karbon dioksida.
Orang dengan PPOK biasanya memiliki satu atau kedua kondisi berikut:
Baca juga: 8 Gejala Awal PPOK yang Perlu Diwaspadai
Gejala emfisema meliputi:
Sementara, gejala bronkitis kronis bisa berupa:
PPOK adalah penyakit progresif yang tidak dapat disembuhkan yang paling sering disebabkan oleh aktivitas merokok.
Genetika juga berperan besar pada perkembangan penyakit ini.
Baca juga: 5 Penyebab PPOK pada Orang Bukan Perokok
Faktor risiko PPOK lainnya termasuk:
Gejala PPOK dapat semakin memburuk dari waktu ke waktu. Namun, perawatan dapat membantu memperlambat perkembangannya.