Meskipun krim ini untuk sementara waktu dapat meningkatkan kekencangan kulit, molekul kolagen dan elastin terlalu besar untuk diserap melalui kulit.
Padahal, secara umum, kolagen harus dibuat dari dalam ke luar.
5. Perawatan medis
Perawatan medis atau bedah biasanya diperlukan untuk mengencangkan kulit yang kendur setelah penurunan berat badan yang besar.
Ini mungkin termasuk:
Body-contouring surgery adalah tindakan untuk memperbaiki bentuk tubuh dengan cara mengurangi atau menambah bagian-bagian tertentu sehingga terlihat lebih proporsional.
Seseorang yang telah kehilangan sejumlah besar berat badan melalui operasi bariatrik atau metode penurunan berat badan lainnya mungkin saja meminta body-contouring surgery untuk menghilangkan kulit berlebih.
Dalam operasi ini, sayatan besar akan dibuat, dan kulit serta lemak berlebih bakal dibuang.
Bekas sayatan kemudian dijahit dengan jahitan halus untuk meminimalkan jaringan parut.
Bentuk spesifik body-contouring surgery di antaranya bisa meliputi:
Beberapa operasi biasanya dilakukan pada bagian tubuh yang berbeda selama rentang satu hingga dua tahun setelah penurunan berat badan yang besar.
Body-contouring surgery biasanya membutuhkan rawat inap di rumah sakit selama satu hingga empat hari.
Sementara, waktu yang diperlukan untuk pemulihan di rumah biasanya sampai dua hingga empat minggu.
Untuk diketahui, mungkin ada juga beberapa komplikasi dari operasi, seperti perdarahan dan infeksi.
6. Prosedur medis alternatif
Meskipun body-contouring surgery sejauh ini merupakan prosedur medis yang paling umum, ada juga pilihan yang kurang invasif dengan risiko komplikasi yang lebih rendah untuk menghilangkan kulit kendur.
Ini termasuk:
Tampaknya meskipun ada lebih sedikit risiko dengan prosedur alternatif ini, hasilnya mungkin tidak sesignifikan dengan operasi pembentukan tubuh atau body-contouring surgery.
Jadi, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter untuk menentukan tindakan terbaik dalam mengencangkan kulit setelah penurunkan berat badan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.