KOMPAS.com – Jika Anda mengalami obesitas, kehilangan banyak berat badan adalah pencapaian mengesankan yang secara signifikan dapat mengurangi risiko penyakit.
Tapi, orang yang mengalami penurunan berat badan yang besar sering kali mengalami kulit kendur di sejumlah area tubuh.
Di mana, kondisi ini bisa jadi berdampak negatif pada penampilan dan kualitas hidup.
Baca juga: 3 Cara Mengukur Obesitas, Mana yang Terbaik?
Kulit merupakan organ terbesar di tubuh dan membentuk pelindung terhadap pengaruh lingkungan.
Melansir Medical News Today, lapisan paling dalam dari kulit manusia terdiri dari protein, termasuk kolagen dan elastin.
Kolagen yang membentuk 80 persen struktur kulit bertugas dalam memberikan ketegasan (kaku) dan kekuatan.
Sementara, elastin memberikan elastisitas dan membantu kulit tetap kencang.
Selama penambahan berat badan, kulit akan mengembang untuk memberi ruang bagi peningkatan pertumbuhan di perut dan bagian tubuh lainnya.
Kehamilan adalah salah satu contoh ekspansi ini.
Ekspansi kulit selama kehamilan terjadi selama beberapa bulan, dan kulit yang membesar biasanya menarik kembali dalam beberapa bulan setelah kelahiran bayi.
Sedangkan, kebanyakan orang yang kelebihan berat badan atau obesitas memiliki berat badan ekstra selama bertahun-tahun, yaitu sering kali dimulai sejak masa kanak-kanak atau remaja.
Baca juga: Bagaimana Serat Bisa Bantu Turunkan Berat Badan?
Ketika kulit telah meregang secara signifikan dan tetap seperti itu untuk jangka waktu yang lama, serat kolagen dan elastin menjadi rusak.
Akibatnya, kulit kehilangan sebagian kemampuannya untuk menarik kembali.
Sebagai konsekuensi, saat seseorang dengan obesitas kehilangan banyak berat badan, kulit berlebih akan menggantung dari tubuh.
Secara umum, semakin besar penurunan berat badan, semakin jelas efek kulit kendurnya.
Jadi, bisa disimpulkan, bahwa kulit yang meregang selama penambahan berat badan yang signifikan sering kali akan kehilangan kemampuannya untuk menarik kembali setelah penurunan berat badan karena kerusakan kolagen, elastin, dan komponen lain yang bertanggung jawab atas elastisitas.
Baca juga: 13 Menu Sarapan untuk Bantu Turunkan Berat Badan
Terdapat sejumlah faktor yang dapat menyebabkan kulit kendur setelah berat badan turun.
Ini termasuk:
Secara umum, semakin lama seseorang mengalami kelebihan berat badan atau obesitas, kulit mereka akan semakin kendur setelah penurunan berat badan karena hilangnya elastin dan kolagen.
Penurunan berat badan hingga 46 kg atau lebih biasanya menghasilkan lebih banyak kulit yang menggantung daripada penurunan berat badan yang lebih sederhana
Kulit yang lebih tua memiliki lebih sedikit kolagen daripada kulit yang lebih muda dan cenderung lebih longgar setelah penurunan berat badan.
Gen dapat memengaruhi respons kulit terhadap kenaikan dan penurunan berat badan.
Paparan sinar matahari secara rutin (kronis) telah terbukti mengurangi produksi kolagen dan elastin kulit, yang dapat menyebabkan kulit kendur.
Baca juga: Sudahi Perdebatan, Ini Waktu Berjemur yang Tepat Hasil Kajian Perdoski
Merokok dilaporkan dapat menyebabkan penurunan produksi kolagen dan kerusakan kolagen yang ada, mengakibatkan kulit kendur.
Merangkum Health Line, tersedia sejumlah cara mengencangkan kulit kendur setelah berat badan turun yang dapat dicoba, baik secara alami maupun dengan bantuan suplemen dan operasi.
Berikut ini beberapa di antaranya:
1. Lakukan latihan resistensi
Terlibat dalam latihan beban atau resistensi secara teratur adalah salah satu cara paling efektif untuk membangun massa otot baik pada orang dewasa.
Baca juga: Bagaimana Olahraga yang Tepat untuk Tingkatkan Daya Tahan Tubuh?
Selain membantu membakar lebih banyak kalori, peningkatan massa otot juga dapat membantu memperbaiki tampilan kulit yang kendur.
2. Konsumsi kolagen
Kolagen hidrolisat sangat mirip dengan gelatin. Ini adalah bentuk olahan dari kolagen yang ditemukan di jaringan ikat hewan.
Meskipun belum diuji pada orang dengan kulit kendur terkait dengan penurunan berat badan yang besar, penelitian menunjukkan bahwa hidrolisat kolagen mungkin memiliki efek perlindungan pada kolagen kulit.
Dalam studi terkontrol, kekuatan kolagen meningkat secara signifikan setelah empat minggu suplementasi dengan peptida kolagen, dan efek ini bertahan untuk durasi selama studi 12 minggu.
Kolagen hidrolisat juga dikenal sebagai kolagen terhidrolisis. Itu tersedia dalam bentuk bubuk.
Sumber kolagen populer lainnya adalah kaldu tulang, daging ayam, ikan dan kerang, putih telur, yang juga memberikan manfaat kesehatan lainnya.
Baca juga: 11 Makanan yang Mengandung Kolagen untuk Kebaikan Kulit
3. Konsumsi nutrisi tertentu dan tetap terhidrasi
Nutrisi tertentu penting untuk mendukung produksi kolagen dan komponen lain dari kulit yang sehat.
Ini termasuk:
4. Gunakan firming creams
Banyak firming creams atau krim pengencang yang tersedia di pasaran mengandung kolagen dan elastin.
Meskipun krim ini untuk sementara waktu dapat meningkatkan kekencangan kulit, molekul kolagen dan elastin terlalu besar untuk diserap melalui kulit.
Padahal, secara umum, kolagen harus dibuat dari dalam ke luar.
5. Perawatan medis
Perawatan medis atau bedah biasanya diperlukan untuk mengencangkan kulit yang kendur setelah penurunan berat badan yang besar.
Ini mungkin termasuk:
Body-contouring surgery adalah tindakan untuk memperbaiki bentuk tubuh dengan cara mengurangi atau menambah bagian-bagian tertentu sehingga terlihat lebih proporsional.
Seseorang yang telah kehilangan sejumlah besar berat badan melalui operasi bariatrik atau metode penurunan berat badan lainnya mungkin saja meminta body-contouring surgery untuk menghilangkan kulit berlebih.
Dalam operasi ini, sayatan besar akan dibuat, dan kulit serta lemak berlebih bakal dibuang.
Bekas sayatan kemudian dijahit dengan jahitan halus untuk meminimalkan jaringan parut.
Bentuk spesifik body-contouring surgery di antaranya bisa meliputi:
Beberapa operasi biasanya dilakukan pada bagian tubuh yang berbeda selama rentang satu hingga dua tahun setelah penurunan berat badan yang besar.
Body-contouring surgery biasanya membutuhkan rawat inap di rumah sakit selama satu hingga empat hari.
Sementara, waktu yang diperlukan untuk pemulihan di rumah biasanya sampai dua hingga empat minggu.
Untuk diketahui, mungkin ada juga beberapa komplikasi dari operasi, seperti perdarahan dan infeksi.
6. Prosedur medis alternatif
Meskipun body-contouring surgery sejauh ini merupakan prosedur medis yang paling umum, ada juga pilihan yang kurang invasif dengan risiko komplikasi yang lebih rendah untuk menghilangkan kulit kendur.
Ini termasuk:
Tampaknya meskipun ada lebih sedikit risiko dengan prosedur alternatif ini, hasilnya mungkin tidak sesignifikan dengan operasi pembentukan tubuh atau body-contouring surgery.
Jadi, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter untuk menentukan tindakan terbaik dalam mengencangkan kulit setelah penurunkan berat badan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.