KOMPAS.com - Kolesterol adalah sejenis zat lilin yang ditemukan dalam darah dan sel tubuh.
Hati Anda menghasilkan sebagian besar kolesterol dalam tubuh.
Sisanya berasal dari makanan yang Anda makan.
Perjalanan kolesterol dalam darah Anda dibundel dalam paket yang disebut lipoprotein.
Baca juga: 8 Tanda Kolesterol Tinggi yang Sering Tak Disadari
Kolesterol datang dalam dua bentuk, yakni:
Kolesterol selama ini sering kali dianggap sebagai zat jahat penyebab munculnya bermacam penyakit berbahaya.
Padahal tidak demikian jika kadar kolesterol di dalam tubuh dalam batas normal.
Tubuh Anda membutuhkan kolesterol antara lain untuk membuat hormon, vitamin D, dan cairan pencernaan.
Kolesterol juga membantu fungsi organ Anda dengan baik.
Namun, memiliki terlalu banyak kolesterol LDL dalam darah bisa menjadi masalah.
Kolesterol LDL yang tinggi dari waktu ke waktu dapat merusak arteri Anda, berkontribusi pada penyakit jantung, dan meningkatkan risiko stroke.
Baca juga: 9 Penyebab Trigliserida Tinggi yang Perlu Diwaspadai
Memeriksa kolesterol secara rutin dan menurunkan risiko penyakit jantung dengan pola makan, olahraga, perubahan gaya hidup, dan pengobatan, dapat membantu mengurangi risiko komplikasi yang terkait dengan penyakit jantung dan meningkatkan kualitas hidup.
Dalam pemeriksaan darah, orang dewasa dapat didiagnosis mengidap kolesterol tinggi ketika kadar kolesterolnya mencapai angka >249 mg/dL.
Kondisi ini kiranya penting untuk tidak dibiarkan begitu saja.
Berikut adalah beberapa efek kolesterol tinggi pada tubuh yang baik diantisipasi: