Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Efek Kolesterol Tinggi pada Tubuh yang Layak Diantisipasi

Kompas.com - 22/03/2021, 06:03 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Ini mungkin menjadi salah satu alasan mengapa risiko wanita terkena penyakit jantung meningkat setelah menopause, ketika kadar estrogen turun.

Penurunan produksi hormon tiroid (hipotiroidisme) juga dapat menyebabkan peningkatan kolesterol total dan LDL.

Hormon tiroid yang berlebihan (hipertiroidisme) memiliki efek sebaliknya.

Sementara itu, androgen deprivation therapy (ADT), terapi yang ditujukan untuk menurunkan kadar hormon pria guna menghentikan pertumbuhan kanker prostat, dapat meningkatkan kadar kolesterol LDL.

Kekurangan hormon pertumbuhan juga dapat meningkatkan kadar kolesterol LDL.

Baca juga: 10 Makanan untuk Meningkatkan Kolesterol Baik

3. Sistem saraf

Kolesterol merupakan komponen penting dari otak manusia.

Faktanya, otak mengandung sekitar 25 persen dari seluruh suplai kolesterol tubuh.

Lemak ini penting untuk perkembangan dan perlindungan sel saraf, yang memungkinkan otak untuk berkomunikasi dengan seluruh tubuh.

Meskipun Anda membutuhkan sedikit kolesterol agar otak Anda berfungsi secara optimal, terlalu banyak kolesterol dapat merusak.

Kelebihan kolesterol di arteri dapat menyebabkan stroke, yakni gangguan aliran darah yang dapat merusak bagian otak, menyebabkan hilangnya daya ingat, gerakan, kesulitan menelan dan berbicara, serta fungsi lainnya.

Kolesterol tinggi sendiri juga telah berimplikasi pada hilangnya memori dan fungsi mental.

Di mana, memiliki kolesterol darah tinggi dapat mempercepat pembentukan plak beta-amiloid, yaitu endapan protein lengket yang merusak otak pada penderita penyakit Alzheimer.

Baca juga: 8 Buah yang Dapat Menurunkan Kolesterol Tinggi secara Alami

4. Sistem pencernaan

Dalam sistem pencernaan, kolesterol sangat penting untuk produksi empedu, zat yang membantu tubuh Anda memecah makanan dan menyerap nutrisi di usus Anda.

Tetapi jika Anda memiliki terlalu banyak kolesterol di empedu Anda, kelebihannya akan membentuk kristal dan kemudian batu keras di kantong empedu Anda. Batu empedu bisa sangat menyakitkan.

Mengawasi kadar kolesterol Anda dengan tes darah yang direkomendasikan dan menurunkan risiko penyakit jantung akan membantu meningkatkan kualitas hidup Anda secara keseluruhan.

Baca juga: Batu Empedu Sakitnya di Mana?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau