Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Cara Meningkatkan Daya Tahan Tubuh untuk Lansia

Kompas.com - 25/03/2021, 16:08 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

KOMPAS.com – Sistem imunitas atau daya tahan tubuh secara sederhana dapat dipahami sebagai sistem kerja tubuh untuk melawan penyakit.

Sistem ini akan melindungi tubuh dari serangan organisme atau kuman yang dapat menyebabkan penyakit.

Pada kondisi normal, sistem daya tahan tubuh dapat bekerja sangat efisien dalam menghadapi musuh.

Baca juga: 7 Tanaman Herbal untuk Meningkatkan Daya Tahan Tubuh

Sementara, pada kondisi lemah, sistem imun ini akan kewalahan menghadapi virus maupun bakteri pengganggu, sehingga tubuh pun menjadi lebih mudah terserang penyakit.

Sayangnya, seiring bertambahnya usia, kekebalah tubuh seseorang cenderung akan menerun. Hal ini tentu akan membuat orang kelompok lanjut usia (lansia) menjadi mudah terkena berbagai penyakit.

Bukan hanya itu, mereka juga cenderung lebih berisiko mengembangkan komplikasi penyakit yang diderita atau mengalami kesakitan yang lebih parah daripada kelompok anak muda dengan kekebalan tubuh baik.

Baca juga: Pengusaha Murdaya Poo Dikabarkan Meninggal Dunia

Misalnya saja, flu mungkin tidak akan menyebabkan masalah serius bagi sebagian orang.

Tapi, ada risiko komplikasi pada mereka yang berusia lebih dari 65 tahun. Alasannya adalah karena kelompok lansia cenderung memiliki sistem kekebalan yang lebih lemah.

Jika Anda berusia di atas 65 tahun, berikut ini adalah beberapa cara meningkatkan daya tahan tubuh yang baik dilakukan:

1. Dapatkan vaksinasi

Kelompok lansia bisa mengakses layanan vaksinasi untuk meningkatkan daya tahan tubuh atau terhindar dari berbagai penyakit.

Misalnya, vaksinasi Covid-19 yang tengah digalakkan pemerintah saat ini.

Baca juga: 15 Kondisi Orang yang Tak Bisa Disuntik Vaksin Covid-19

Bukan hanya vaksin Covid-19, kelompok lansia juga bisa mengakses vaksin lain, seperti vaksinasi flu.

Vaksinasi flu tahunan diketahui dapat mengurangi risiko infeksi hingga 40 hingga 60 persen.

Diperlukan waktu hingga dua minggu agar vaksin flu efektif.

Baca juga: Murdaya Poo, Sukses Menyulap Kebun Sawit Jadi Kawasan Elite

Vaksin bekerja dengan menstimulasi sistem kekebalan Anda untuk membuat antibodi, yang dapat membantu melindungi dari infeksi.

Ada berbagai jenis vaksin flu.

Beberapa vaksin tersedia untuk semua kelompok umur.

Fluzone dan Fluad adalah dua vaksin khusus untuk orang dewasa berusia 65 tahun ke atas.

Vaksin ini memberikan respons sistem kekebalan yang lebih kuat terhadap vaksinasi dibandingkan dengan vaksinasi flu dosis standar.

Baca juga: 7 Buah untuk Meningkatkan Daya Tahan Tubuh

Ingatlah, vaksin flu perlu diperbarui setiap tahun. Ini karena virus influenza terus berkembang dan berubah melawan vaksin.

Anda bisa mendapatkan suntikan flu dari dokter, apotek, atau klinik khusus di daerah Anda.

Saat Anda mendapatkan vaksin flu, coba tanyakan juga kepada dokter tentang vaksin pneumokokus untuk melindungi Anda dari pneumonia dan meningitis.

Baca juga: Duduk Perkara PT Yihong di Cirebon PHK Ribuan Karyawan Usai Didemo Berturut-turut

2. Selalu makan makanan sehat

Makan makanan yang sehat dan kaya nutrisi adalah cara lain untuk meningkatkan sistem kekebalan Anda sehingga dapat melawan virus.

Ini termasuk makan makanan yang kaya buah dan sayuran, yang mengandung vitamin dan antioksidan untuk meningkatkan kesehatan.

Anda juga harus mengurangi asupan gula, lemak, dan makanan olahan, serta memilih daging tanpa lemak.

Jika Anda merasa tidak mendapatkan cukup vitamin dan nutrisi dari makanan Anda, Anda bisa menanyakan kepada dokter mengenai pilihan untuk mengonsumsi multivitamin atau suplemen herbal.

Baca juga: 10 Cara Meningkatkan Daya Tahan Tubuh

3. Tetap aktif

Aktivitas fisik yang berat bisa menjadi lebih sulit seiring bertambahnya usia. Tetapi itu tidak berarti para lansia harus berhenti bergerak sama sekali.

Aktivitas fisik secara teratur dapat memperkuat sistem kekebalan Anda dan membantu tubuh Anda melawan infeksi dan virus.

Cobalah untuk melakukan aktivitas fisik setidaknya 30 menit per hari selama tiga hari dalam seminggu.

Aktivitas fisik yang bisa dilakukan kelompok lansia, termasuk berjalan kaki, bersepeda, yoga, berenang, atau olahraga berdampak rendah lainnya.

Olahraga dapat meningkatkan sirkulasi darah dan memiliki efek antiinflamasi pada tubuh.

Baca juga: Bagaimana Olahraga yang Tepat untuk Tingkatkan Daya Tahan Tubuh?

4. Turunkan tingkat stres

Stres kronis terbukti dapat memengaruhi sistem kekebalan tubuh, menurunkan keefektifannya.

Saat sedang stres, tubuh akan meningkatkan produksi kortisol.

Kortisol adalah hormon yang membantu tubuh menghadapi situasi stres. Ini juga membatasi fungsi tubuh yang tidak penting dalam situasi fight-or-flight.

Baca juga: Cara Terdaftar Jadi Penerima Dana PIP, Siswa SD-SMA Ikuti Langkah Ini

Stres jangka pendek mungkin tidaklah membahayakan tubuh.

Tapi, stres kronis bisa jadi dapat menurunkan respons sistem kekebalan Anda, membuat Anda rentan terhadap virus dan penyakit.

Untuk membantu mengurangi tingkat stres Anda, tetapkan batasan dan jangan takut untuk mengatakan tidak.

Lakukan aktivitas yang menurut Anda menyenangkan dan menenangkan, seperti membaca atau berkebun.

Baca juga: 7 Kebiasaan yang Bisa Turunkan Daya Tahan Tubuh

5. Penuhi kebutuhan tidur

Kurang tidur juga dapat mengurangi keefektifan sistem kekebalan.

Tidur menjadi lebih penting seiring bertambahnya usia karena juga dapat membantu meningkatkan fungsi otak, konsentrasi, dan daya ingat.

Usahakan untuk tidur setidaknya tujuh setengah sampai sembilan jam setiap malam.

Baca juga: Soal PHK PT Yihong Novatex, Ini Kata Wamenperin

Untuk meningkatkan kualitas tidur Anda, pastikan ruangan Anda gelap, tenang, dan sejuk.

Pertahankan rutinitas waktu tidur yang teratur dan batasi tidur siang tidak lebih dari 45 menit.

Jangan mengonsumsi kafein di sore hari dan jangan minum air dan minuman lain satu setengah jam sebelum tidur. Hal itu dikarenakan, bisa mendorong Anda untuk pergi ke belakang di tengah waktu tidur atau mengganggu kenikmatan tidur.

Bicaralah dengan dokter jika Anda memiliki masalah tidur untuk mengidentifikasi penyebab yang mendasari.

Baca juga: Ini Durasi Tidur Ideal Berdasarkan Usia

6. Menjaga berat badan yang sehat

Jika Anda kelebihan berat badan, meningkatkan aktivitas fisik dan mengatur pola makan juga dapat membantu Anda menurunkan berat badan.

Penurunan berat badan penting karena membawa terlalu banyak beban akan berdampak negatif pada sistem kekebalan tubuh.

Baca juga: Paula Verhoeven Rayakan Lebaran Bareng 2 Putranya, Masak Mie Goreng hingga Makan Durian

Aktivitas fisik dan makan makanan yang sehat dapat mengurangi peradangan dan menjaga sistem kekebalan Anda tetap sehat dan kuat.

7. Berhenti merokok

Bahan kimia dalam rokok diketahui dapat merusak jaringan paru-paru dan meningkatkan risiko kanker.

Merokok juga bisa menyebabkan penyakit pernafasan seperti flu, bronkitis, dan pneumonia.

Baca juga: Dewi Yull Ungkap Satu Pesan pada Anak-anaknya agar Tak Membenci Ray Sahetapy Usai Bercerai

Untuk meningkatkan fungsi sistem kekebalan Anda, ambillah langkah-langkah untuk menghentikan kebiasaan merokok.

Jika Anda kesulitan untuk berhenti merokok, jangan ragu untuk bertanya kepada dokter.

Dokter dapat memberikan pilihan cara berhenti merokok yang paling tepat untuk Anda.

Baca juga: 6 Tips Berhenti Merokok Sesuai Tipe Perokok

8. Habiskan waktu di luar ruangan

Vitamin D juga dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh.

Jika tingkat vitamin D Anda rendah, dokter Anda mungkin meresepkan suplemen atau merekomendasikan multivitamin yang dijual bebas.

Baca juga: IHSG Turun 11,46 Persen Saat Bursa Libur, BEI: Proses Pengujian Internal

Menghabiskan waktu tambahan di luar ruangan memungkinkan tubuh Anda secara alami mengubah vitamin D dari paparan sinar matahari.

Jumlah paparan sinar matahari untuk mendapatkan vitamin D yang Anda butuhkan bergantung pada warna kulit Anda.

Beberapa orang membutuhkan waktu hanya 15 menit untuk berjemur, sedangkan yang lain mungkin membutuhkan hingga dua jam.

Pergilah ke luar saat matahari tidak terlalu terik untuk menghindari sengatan matahari.

Baca juga: Sudahi Perdebatan, Ini Waktu Berjemur yang Tepat Hasil Kajian Perdoski

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
 
Pilihan Untukmu
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Food

Manfaat Daun Sirih Merah untuk Kesehatan yang Sudah Terbukti Secara Ilmiah

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Nunggu Beduk Magrib Lebih Berwarna, DANA Hadirkan NGABUBURICH dengan Hadiah hingga Rp 850 Juta

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Health

Kenali Tanda-tanda Hipertensi Setelah Lebaran

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Cek fakta

[KLARIFIKASI] Tidak Benar AC Masjid Meledak dan Tewaskan 20 Orang, Simak Faktanya

api-1 . CONTEXT-PERSON
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Travel

40 Balasan Ucapan Selamat Idul Fitri Biar Tak Hanya Jawab “Sama-sama”

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Cek fakta

INFOGRAFIK: Hoaks Subsidi Elpiji 3 Kg Akan Diganti Bantuan Uang, Simak Faktanya

api-1 . CONTEXT-PERSON
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Agar Khusyuk Ibadah dan Anti-Boros, Siapkan Jadwal Imsakiyah dan Bijak Rencanakan Keuangan

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Lokasi SIM Keliling di Jakarta Hari Ini 4 Desember 2024

api-1 . CONTEXT-EVENT
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Lokasi SIM Keliling di Jakarta Hari Ini 5 Desember 2024

api-1 . CONTEXT-EVENT
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Rama Sahetapy dan Merdianti Octavia Hadir ke Rumah Duka Ray Sahetapy

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Ray Sahetapy Sempat Berwasiat Ingin Dimakamkan di Kampung Halamannya

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Profil Surya Sahetapy, Putra Ray Sahetapy yang Berprofesi Dosen di Amerika

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Ribuan Kurir Antre Sepanjang 2 Kilometer untuk Retur Paket di Ulujami

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Bupati Indramayu Lucky Hakim Liburan ke Jepang Tanpa Izin Dedi Mulyadi dan Mendagri

api-1 . POPULAR-INDEX

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Warga Israel Demo Depan Rumah Netanyahu, Desak agar Sandera Dibebaskan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau