Faktanya, protein telah terbukti dapat membantu menurunkan berat badan dengan beberapa cara.
Baca juga: 17 Makanan yang Mengandung Protein Tinggi
Protein di antaranya dapat:
Dalam studi 12 hari, partisipan diminta mengonsumsi makanan yang mengandung 30 persen kalori dari protein. Mereka pada akhirnya mengonsumsi rata-rata 575 kalori lebih sedikit per hari daripada saat makan 15 persen kalori dari protein.
Sebuah tinjauan juga menemukan bahwa diet tinggi protein, yang mengandung 0,6-0,8 gram protein per pound (1,2-1,6 g/kg), dapat bermanfaat untuk mengontrol nafsu makan dan komposisi tubuh.
Untuk mengoptimalkan penurunan berat badan, pastikan setiap sajian makanan Anda telah mengandung makanan berprotein tinggi.
Baca juga: 6 Alasan Diet Ketat Bukan Pilihan yang Tepat untuk Turunkan Berat Badan
8. Tidak cukup makan serat
Diet rendah serat dapat mengganggu upaya penurunan berat badan Anda.
Studi menunjukkan jenis serat larut yang dikenal sebagai serat kental (voscpus fiber) dapat membantu mengurangi nafsu makan dengan membentuk gel yang menahan air.
Gel ini bergerak perlahan melalui saluran pencernaan Anda, membuat Anda merasa kenyang.
Penelitian menunjukkan semua jenis serat bermanfaat menurunkan berat badan.
Namun, tinjauan dari beberapa penelitian menemukan serat kental mengurangi nafsu makan dan asupan kalori lebih banyak daripada jenis lainnya.
9. Memiliki harapan yang tidak realistis
Menurunkan berat badan dan tujuan terkait kesehatan lainnya dapat membantu Anda tetap termotivasi.
Namun, memiliki ekspektasi yang tidak realistis malah bisa merugikan Anda.
Sejumlah peneliti menganalisis data dari beberapa program pusat penurunan berat badan.
Baca juga: 9 Alasan Diet Real Food Bisa Bantu Turunkan Berat Badan
Mereka melaporkan bahwa wanita yang kelebihan berat badan dan obesitas yang berharap bisa menurunkan berat badan paling banyak besar kemungkinan akan keluar dari program setelah 6 hingga 12 bulan.
Ini artinya, harapan yang tidak realistis dapat menyebabkan Anda frustrasi dan menyerah sama sekali.
Jadi, sesuaikan ekspektasi Anda dengan tujuan yang lebih realistis dan sederhana, seperti penurunan 10 persen dalam satu tahun. Ini dapat membantu mencegah Anda berkecil hati dan meningkatkan peluang Anda untuk sukses.
10. Tidak mencatat apa yang dimakan
Makan makanan bergizi adalah strategi penurunan berat badan yang baik. Namun, Anda mungkin masih mengonsumsi lebih banyak kalori daripada yang Anda butuhkan untuk menurunkan berat badan.
Baca juga: 13 Makanan yang Mengandung Karbohidrat Tinggi tapi Menyehatkan
Terlebih lagi, Anda mungkin tidak mendapatkan jumlah protein, serat, karbohidrat, dan lemak yang tepat untuk mendukung upaya penurunan berat badan Anda.
Studi menunjukkan bahwa melacak apa yang Anda makan dapat membantu Anda mendapatkan gambaran akurat tentang kalori dan konsumsi nutrisi Anda, serta memberikan akuntabilitas.
11. Tidak membaca label makanan
Kegagalan membaca informasi label secara akurat dapat menyebabkan Anda mengonsumsi kalori yang tidak diinginkan dan bahan-bahan yang tidak sehat.
Sayangnya, banyak makanan berlabel sehat di bagian depan kemasannya. Hal ini pun mungkin akan memberi Anda rasa aman yang salah tentang memilih makanan tertentu.
Untuk mendapatkan informasi terpenting dalam pengendalian berat badan, Anda perlu melihat daftar bahan dan label fakta nutrisi yang ada di bagian belakang kemasan.
Baca juga: 14 Makanan yang Mengandung Vitamin C Tinggi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.