KOMPAS.com - Pernahkah Anda menjumpai orang yang kerap tiba-tiba tertidur saat sedang bercakap-cakap atau makan?
Kebiasaan sering mengantuk secara berlebihan tersebut termasuk masalah kesehatan.
Di dunia medis, kondisi ini dikenal dengan hipersomnia atau hipersomnolensi.
Baca juga: 5 Penyebab Kenapa Mengantuk Terus di Siang Hari
Orang yang mengalami hipersomnia bisa mengantuk terus sepanjang hari karena kelelahan ekstrem, meskipun waktu istirahatnya cukup.
Atau, bisa juga alasan kenapa sering mengantuk berasal dari gangguan tidur, efek samping obat tertentu, sampai gejala suatu penyakit.
Dilansir dari Sleep Foundation, secara umum ada dua jenis hipersomnia, yakni:
Pertama, hipersomnia primer yang muncul karena masalah tidur. Misalkan narkolepsi akibat gangguan saraf kronis, sindrom Kleine-Levin, dan jenis gangguan tidur ideopatik yang tidak diketahui penyebab pastinya.
Kedua, hipersomnia sekunder yang muncul karena gejala suatu penyakit atau masalah kesehatan lainnya.
Beberapa hal yang bisa jadi penyebab sering mengantuk berlebihan terkait hipersomnia sekunder, di antaranya:
Baca juga: 5 Alasan Kenapa Jadi Ngantuk setelah Makan
Jika sering mengantuk berlebihan mengganggu aktivitas sehari-hari, ada baiknya penderita segera berkonsultasi ke dokter.
Dokter umumnya akan melakukan pemeriksaan fisik dan mental, serta menyarankan pasiennya untuk membuat catatan tidur setap hari.
Setelah itu, baru pasien diberikan rekomendasi perawatan sesuai penyebab mendasar sering mengantuk berlebihan atau hipersomnia.
Baca juga: Mata Ngantuk tapi Susah Tidur, Coba Atasi dengan Cara Mudah Berikut...
Sering mengantuk berlebihan akibat pola tidur yang buruk atau tidak terkait masalah kesehatan umumnya dapat dibenahi dengan modifikasi gaya hidup. Melansir NHS, berikut beberapa kiatnya:
Selain mengganggu aktivitas sehari-hari, sering mengantuk berlebihan tak jarang juga memengaruhi relasi sosial dengan orang sekitar.
Jangan sungkan untuk membicarakannya dengan orang terdekat, psikolog, konselor, atau orang dengan masalah kesehatan sejenis.
Baca juga: 3 Prinsip Pola Tidur yang Baik
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.