1. Infeksi virus
Infeksi virus, seperti pada kejadian flu perut atau gastroenteritis dapat menyebabkan diare postprandial akut dan membuat saluran pencernaan Anda sangat sensitif.
Pada kondisi gastroenteritis, diare setelah makan dapat berlangsung selama beberapa hari, bahkan setelah gejala lainnya mereda.
Baca juga: 7 Penyebab Diare Kronis dan Cara Mengatasinya
2. Intoleransi laktosa
Orang dengan alergi terhadap laktosa, sejenis gula yang ditemukan dalam produk susu, mungkin mengalami diare postprandial jika mereka makan makanan yang mengandung laktosa.
Gejala sembelit penting dikenali untuk mendukung upaya diagnosis dini dan pengobatan sesegera mungkin gangguan pencernaan ini.
Gejala intoleransi laktosa termasuk perut kembung, kram perut, dan diare.
3. Keracunan makanan
Dalam kondisi normal, ketika mendeteksi makanan yang buruk, tubuh Anda mungkin akan mencoba untuk segera mengeluarkannya.
Respons itu dapat menyebabkan diare atau muntah dalam beberapa menit setelah makan makanan yang terkontaminasi.
Baca juga: 10 Makanan Penyebab Diare yang Perlu Diwaspadai
4. Malabsorpsi gula
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.